DONETSK, GORAJUARA - Pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Liga Champions kembali berlanjut. Inter Milan akan melakoni laga tandang ke Ukraina untuk menghadapi Shakhtar Donetsk di Donbass Arena pada hari Rabu 28 September 2021.
Kebanyakan orang mungkin menilai bahwa pertemuan antara kedua tim ini bukan sesuatu yang menarik. Sebaliknya, pertandingan antara Shakhtar Donetsk dan Inter ini sarat akan rivalitas kedua juru latih di masing-masing tim.
Donetsk yang dinakhodai oleh Roberto de Zerbi adalah bekas pelatih Sassuolo, sedangkan Simone di Lazio.
Baca Juga: Cabor Voli Pasir dan Basket Sudah Mulai Merasakan Venue Pertandingan
Secara rekor pertemuan, Inter memang unggul head-to-head dengan Donetsk. Dari lima rekor pertemuan, Nerazzurri mencatat dua kemenangan dan lima seri atas jawara Liga Ukraina itu.
Walau begitu, rekor pertemuan antara pelatih kedua tim ini punya serangkaian historis yang menentukan jalannya pertandingan nanti.
Roberto De Zerbi dan Simone Inzaghi sudah pernah bertemu sembilan kali kala mereka berdua membesut tim medioker di Serie A.
Baca Juga: Terkait Sesar Lembang, Yana Minta Lurah dan Camat di Kota Bandung Bersiap
Dibawah arahan De Zerbi, Sassuolo mencatatkan dua kali kemenangan dan dua kali imbang atas Inzaghi. Akan tetapi, Inzaghi jauh lebih unggul ketimbang kompatriotnya itu dengan menorehkan lima kemenangan lebih banyak dan dua kekalahan.
Uniknya, kedua pelatih justru sama-sama gagal menang di laga pembuka Grup D. Inzaghi harus rela kalah tipis atas Real Madrid dengan skor 0-1 di kandangnya sendiri. Sedangkan De Zerbi dipermalukan oleh FC Sheriff dengan dua gol tanpa balas.
Kendati demikian, performa keduanya di kompetisi domestik terbilang impresif. Inter di bawah komando Inzaghi menjadi salah satu tim paling produktif di Serie A dan berhasil mencetak 23 gol dari 6 pertandingan dilakoni.
Baca Juga: Ayah Bejat, Tega Setubuhi Anak Kandungnya Sendiri, Ternyata Dilakukan Sejak Enam Bulan Lalu
Sayangnya La Beneamata gagal menang di laga terakhir saat bermain imbang melawan Atalanta dengan skor 2-2 dan memaksa mereka gagal menyalip AC Milan di puncak klasemen.
Catatan Roberto de Zerbi pun tak kalah menarik. Mantan allenatore Sassuolo itu membawa Donetsk menjadi tim dengan produktivitas gol terbaik di Liga Ukraina setelah Dynamo Kiev. Akan tetapi, De Zerbi menelan satu kekalahan dari sembilan laga yang sudah dilakoni.