GORAJUARA - Timnas Argentina yang akan menjajal kekuatan Timnas Indonesia sudah tiba di Tanah Air. Menggunakan pesawat Garuda Indonesia mereka telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat malam WIB (16/6/2023).
Due Timnas Argentina lawan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin malam pukul 19.30 WIB (19/6/2023).
Namun, sayangnya Timnas Argentina yang akan adu kekuatan dengan Indonesia tidak membawa tiga pemain andalannya Lionel Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.
Baca Juga: Tanda Persahabatan, Erick Thohir Kalungkan Kain dari Timor Sambut Tim Tango
Pelatih Argentina Lionel Scaloni akhirnya mengungkap alasan mengapa tidak membawa Messi dan bintang lainnya. Scaloni rupanya sudah memberi izin pada tiga pemainnya itu absen bermain melawan timnas Indonesia untuk berlibur lebih awal.
Keputusan Lionel Messi tidak datang ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia kecewa. Netizen menumpahkan kekecewaanya di sejumlah akun Instagram, termasuk Instagram milik Messi.
"Kenapa sih elu Messi lebih pentingkan liburan, tapi enggak pentingkan ke Indonesia. Ingat elu tanpa fans Indonesia, lu bukan apa-apa," tulis @syahrulfirmansyah35.
Baca Juga: Erick Thohir Sambut Timnas Argentina saat Tiba di Indonesia, Warganet Tanyakan Keberadaan Sosok Ini
Sebelumnya warganet Tanah Air memang sudah was-was dan berharap bahwa kabar Lionel Messi tak jadi ke Indonesia tersebut tidaklah benar.
Beberapa waktu lalu, informasi Messi tidak akan ikut ke Tanah Air itu diinformasikan jurnalis ternama Argentina, Leo Paradizo, dengan mengeklaim bahwa sang pemain hanya akan bermain di pertandingan menghadapi Timnas Australia saja.
"Informasi eksklusif: Messi diperkirakan hanya akan memainkan laga pertama lawan Australia dan dia tidak akan pergi ke Indonesia untuk laga di tanggal 19 Juni," demikian tulis Paradizo, melansir twitter miliknya.
Megabintang berusia 35 tahun tersebut sekarang sudah hengkang dari Paris Saint-Germain pasca musim 2022/2023 selesai yang mana hal tersebut benar-benar terjadi.
Pada awalnya La Pulga dipusingkan dengan beberapa pilihan kembali ke pelukan Barcelona, menerima uang berjibun dari klub Arab Saudi, Al Hilal, atau pergi ke Inter Miami.
