Jelang Pilpres 2024, Presiden PKS: Kandidat Capres-Cawapres Tak Hanya Menang Kontestasi, Tapi ...

GORAJUARA – Jelang kontestasi Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu ungkap kriteria calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tak hanya menang kontestasi pilpres semata.

Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa bagi PKS, kriteria penting capres-cawapres tak hanya memenangkan Pilpres 2024, tetapi punya kapasitas menyatukan dan memimpin bangsa.

Pasalnya, Presiden PKS itu menyebutkan bahwa saat ini koalisi menghadapi Pilpres 2024 saat ini sangat mengejutkan karena belum dipastikan capres-cawapresnya tapi sudah terjalin kerja sama politik.

Baca Juga: Pria Ini Beri Kejutan Ultah Ayu Ting Ting, Warganet: Pacaran?

"Salah satu kriteria penting kandidat capres-cawapres PKS adalah kombinasi pasangan pemimpin yang tidak hanya mampu memenangkan kontestasi, tetapi juga dia memiliki kapasitas untuk memimpin dan menyatukan bangsa," ucap Syaikhu jelang Pilpres 2024.

"Kita memasuki fenomena baru dalam politik Indonesia, yakni terjalinnya koalisi antar partai tanpa didahului siapa tokoh capres dan cawapresnya. Saat ini partai-partai berkoalisi tanpa harus menunggu kepastian siapa Capres-Cawapresnya," sambungnya.

Saat ini, Syaikhu mengatakan akan mencari mitra koalisi yang setara dalam rangka menghadapi Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa akan mencari koalisi yang mau duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi.

"PKS akan terus berjuang mencari mitra koalisi yang setara, yang mau duduk sama rendah berdiri sama tinggi,” ungkap Syaikhu dalam pidato politiknya di acara Rapimnas PKS, Senin (20/06/2022).

Baca Juga: NasDem Usung Anies Baswedan, Ganjar, dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Pengamat: Masih Terganjal Hal Ini

“Mitra koalisi yang memiliki platform pembangunan yang sama, ingin sama-sama membawa perubahan dan kemajuan," tambahnya.

Syaikhu juga menyatakan PKS akan terus membuka komunikasi politik dengan pimpinan partai-partai politik lainnya.

"Kran komunikasi politik terus terbuka. PKS terbuka untuk duduk bersama mengusung politik kebangsaan, politik negarawan, politik kolaborasi yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan," jelas Syaikhu. ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel