GORAJUARA - Teka-teki jejak titik helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan pada ketinggian 1.433 mdpl.
Tentu pencarian yang dilakukan Tim SAR membuahkan hasil karena titik helikopter Kapolda Jambi ditemukan di 1.433 mdpl dalam sehari.
Meskipun titik jatuhnya helikopter ditemukan pada ketinggian 1.433 mdpl, Tim SAR terus melakukan rombongan Kapolda Jambi yang jadi korbannya.
Baca Juga: Ngakak, Boy William Pura-pura Polos Tidak Mengetahui Arti 'Wibu' Bukti Tak Pernah Nonton Anime
Berawal undangan dari Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuat Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongannya menyetujuinya.
JK meminta Irjen Rusdi untuk melakukan pengawalan ketat untuknya membuat mereka pergi menggunakan helikopter.
Keberangkatan rombongan Irjen Rusdi dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi ke Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci pukul 09.25 WIB.
Baca Juga: Sinopsis Lengkap Manga Boruto Chapter 78, Sasuke dan Momoshiki Akhirnya Muncul
Penyebab helikopter bernomor Registrasi P-3001 jatuh karena terpaksa mendarat darurat akibat cuaca buruk pada Minggu, 19 Februari 2023 pukul 11.02 WIB.
Pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) beri informasi, Tim SAR Gabungan terdiri dari Kepolisian Resort Kerinci, TNI, dan Balai Besar TNKS.
Hal tersebut langsung diinformasikan melalui akun Instagram resmi TNKS @bbtn_kerinciseblat pada Senin, 20 Februari 2023.
Baca Juga: Tolak Richard Eliezer Jadi Justice Collaborator, Ini Profil Yuni Hutabarat Kakak Brigadir Yosua
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan titik helikopter mendarat darurat pada Senin, 20 Februari 2023 pukul 16.20 WIB di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.
"Lokasi berada pada ketinggian 1.433 mdpl dan berjarak 2,7 dari batas kawasan TNKS serta kurang lebih 9.1 km dari Posko Gabungan," ungkap pihak TNKS.