Viral, Tahanan Mapolsek Maro Sebo di Jambi Diizinkan Memeluk Langsung Putrinya oleh Anggota Polisi

GORAJUARA - Tindakan seorang anggota polisi yang mengizinkan seorang tahanan memeluk langsung putrinya yang mengunjunginya menjadi viral.

Diketahui anggota polisi yang bernama Bripka Handoko itu membuka pintu sel tahanan di Jambi.

Lalu, Bripka Handoko itu memberi kesempatan kepada seorang tahanan untuk memeluk serta mencium sang putri yang rindu pada ayahnya.

Baca Juga: Potret Gerombolan Pemuda yang Serang Warung, Ternyata Berisi Anggota Polisi

Terkait dengan tindakan Bripka Handoko, Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi tindakan sang anggota polisi tersebut.

“Tindakan Bripka Handoko ini adalah wujud sikap humanis seorang anggota Polri yang dapat menumbuhkan respek masyarakat pada Polri,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima awak media pada Senin, 27 Maret 2023.

Dilansir dari PMJ News oleh GORAJUARA, Sugeng menuturkan bahwa seorang tahanan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Mahasiswi yang Tewas di Pusaran Makam Ayahnya Diduga Korban Pemerkosaan Oknum Anggota Polisi

Namun, Sugeng menambahkan bahwa tahanan juga merupakan seorang manusia yang memiliki sifat kemanusiaan yang rindu untuk memeluk putrinya.

Bukan itu saja, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadan menyatakan tidak mempermasalahkan tindakan Bripka Handoko.

Sugeng pun mengacungkan jempol pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadan tersebut.

Baca Juga: Terkuak, Mahasiswi Brawijaya yang Tewas di Dekat Makam Ayahnya Ternyata Depresi Akibat Dihamili Anggota Polisi

“IPW mendorong Polri dapat terus menampilkan wajah Polri yang humanis dengan menghormati hak-hak tersangka/terdakwa sesuai KUHAP dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan masyarakat dan anggota Polri sendiri dalam tugasnya,” tandasnya.

Senangnya tahanan itu dapat bertemu, memeluk dan mencium putrinya langsung. Demikian pula tentunya dengan sang putri yang dapat menumpahkan rindu pada ayahnya itu.***