Gibran berjanji akan memberikan perhatian khusus untuk pengembangan ekonomi kreatif, khususnya dengan pendekatan teknologi dan kemajuan digitalisasi.
Gibran Rakabuming berharap produk-produk kreatif seperti di Pekalongan bisa semakin berkembang, bahkan mendunia.
"Ini penting, di SMK dimasukin kurikulum digital marketing dan ada Technopark," kata Gibran.
Gibran berharap bahwa Kota Pekalongan, Solo dan Yogyakarta yang merupakan kota penghasil batik bisa saling bersinergi dan melengkapi, bukan hanya bersaing.
Sebab, masing-masing daerah penghasil batik tersebut memang memiliki produk dengan motif yang berbeda-beda.
Adapun hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan yakni akses internet yang merata di seluruh wilayah.
Baca Juga: Sinopsis Dear Jo The Series Episode 4: Keputusan Sepihak Jo Buat Ella Sedih
Menurut Gibran, internet memang sudah menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi, terutama digital marketing.
Selain berdiskusi, Gibran menyempatkan diri untuk melihat pameran dan memborong beberapa produk batik yang dipamerkan.
Salah satu pedagang batik yang juga pemilik merk batik Ndaru mengatakan bahwa Gibran sempat melihat-lihat batik karyanya.
Selanjutnya, Gibran membeli kain batik seharga Rp500.000.
Sementara itu, pedagang batik lainnya dengan merk Seseby by Ozzy mengaku senang dengan adanya stand batik tulis dan cap miliknya didatangi oleh Gibran.
Dia bahkan merasa bangga bahwa kain batik hasil karyanya ikut dibeli Gibran seharga Rp1.750.000.