Bulog Pastikan Stok Beras di Kota Bandung Aman Hingga Awal Tahun Depan

photo author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 19:05 WIB
Stok Beras di Kota Bandung Aman (Diskominfo Kota Bandung)
Stok Beras di Kota Bandung Aman (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Kepala Bulog Cabang Bandung, Erwin Budiana mengatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog dalam kondisi yang aman. Apalagi pada Maret 2024 mendatang, petani sudah kembali masuk masa panen.

"Beras ketersediaan di gudang kami, dilihat dari stok itu aman. Bulan Desember bahkan awal tahun menjelang panen tahun depan itu aman," tuturnya pada Kegiatan Pasar Murah di Lapang SMP YWKA, Jumat 8 Desember 2023.

Saat ini memasuki musim penghujan, lanjut Erwin para petani mulai menanam sehingga dipastikan sekitar bulan Maret 2024 bisa panen.

Baca Juga: Wuh! Tentara Israel Perang Lawan Hantu pada Serangan Darat, Netizen: Jangan-jangan IDF Niatnya Mau Lawan Gendruwo...

"Masuk musim hujan petani mulai menanam, jadi bulan Maret akan panen. Jangan khawatir di gudang Bulog ketersediaan cukup bahkan sampai tahun depan," ujarnya.

Sedangkan Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Meiwan Kartiwa juga memastikan, harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kota Bandung relatif stabil.

Hasil pemantauan Disdagin Kota Bandung, harga telur ayam Rp27.000 - Rp28.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam yaitu Rp34.000-Rp36.000 per kilogramnya.

Baca Juga: Terungkap, Cara Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anaknya Sungguh Kejam 'di Luar Nurul dan Nggak Habis Fikri'

"Padahal harga telur bulan lalu mencapai Rp30.000 per kilogramnya. Sedangkan harga daging ayam masih stabil," ungkap Meiwan.

Ia mengungkapkan, barang kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah berada di bawah harga pasaran. Seperti bawang merah Rp12.000 per setengah kilogram. Ada juga cabai rawit dalam kemasan kecil Rp5.000.

Meiwan menambahkan, Disdagin terus memantau setiap pasar untuk memastikan ketersediaan hingga harga.

"Kita terus monitoring. Kalau ada hal mengganggu jalur distribusi, kita kerja sama dengan Satgas Pangan. Soal harga naik itu dari mana penyebabnya, jangan sampai harga mahal terus langsung diasumsikan ada permasalahan," jelasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini