GORAJUARA - Sebanyak 131 orang dilaporkan dirawat di rumah sakit menyusul meningkatnya lagi kasus COVID 19 di Indonesia.
Terkait dengan adanya peningkatan kasus, Kementerian Kesehatan meminta warga yang mengalami gejala mengarah ke COVID 19 segera melakukan pemeriksaan atau tes.
Masyarakat yang terbukti positif COVID 19 segera melakukan isolasi dan mengonsumsi vitamin dan makan obat sesuai gejala. Bila gejala berat diminta datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Baca Juga: Kasus COVID 19 di Indonesia Melonjak Lagi, Prokes Diterapkan Kembali dan Segera Vaksinasi!
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu dalam konferensi pers mengakui Indonesia mengalami kecenderungan kenaikan kasus COVID 19 beberapa pekan terakhir.
"Di negara kita terpantau bulan ini kecenderungan naik ada, dari minggu ke minggu," kata Maxi.
Menurut Maxi rata-rata kasus COVID-19 per hari sekitar 40. Angka ini didapat dari pemeriksaan infeksi virus SARS-CoV-2 sekitar 1.000 hingga 1.100 orang per hari.
Sementara itu, kasus yang dirawat di rumah sakit ada sekitar 131 orang. Namun, menurut Maxi, rata-rata kasus ini masih sangat rendah dan masih di bawah level satu.
“Ini masih sangat rendah ya, di bawah level satu angka perawatan di rumah sakit. Kalau dulu kan ribuan sekarang 131," katanya.
Berbagai langkah pencegahan yang pernah diterapkan di masa pandemi juga dapat kembali dilakukan sekarang.
“Jangan lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun, yang paling penting booster, vaksinasi sampai akhir tahun kita masih gratis untuk semua,” kata Maxi.
Baca Juga: LAGI DIET? Inilah Sayur dan Buah Rendah Gula yang Bisa Turunkan Berat Badan dan Penuhi Nutrisi Tubuh
Maxi menjelaskan, selain disiplin prokes, masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster.
