GORAJUARA - Kecelakaan di jalan raya sering terjadi selama acara keagamaan Arbaeen ketika jutaan orang berduyun-duyun ke kota Karbala di Irak.
Sebuah kecelakaan lalu lintas di Irak utara telah menewaskan sedikitnya 16 orang.
Saat itu, sebagian besar peziarah Syiah Iran dan jutaan orang lainnya berkumpul di kota suci Karbala untuk menghadiri Arbaeen, salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.
Kecelakaan tersebut juga melukai sedikitnya 13 orang.
Kantor berita negara INA melaporkan pada hari Sabtu mengatakan salah korban tewas bernama Khaled Burhan, direktur layanan kesehatan di provinsi Salaheddine.
Burhan tidak merinci penyebab kecelakaan itu tetapi mengatakan sebagian besar korban tewas adalah pengunjung dari Iran.
Mereka yang terluka telah dibawa ke rumah sakit.
Dua minibus bertabrakan pada tengah malam pada hari Jumat, kata seorang pejabat medis di Salaheddine kepada kantor berita AFP tanpa mau disebutkan namanya, karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada pers.
Salah satu pengemudi diyakini tertidur saat mengemudi, kata seorang pejabat mengutip keterangan saksi.
Dia menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 18 orang.
Tahun ini menurut angka yang dikeluarkan pada hari Jumat oleh kementerian dalam negeri, sebanyak 2,6 juta jamaah haji, kebanyakan dari Iran, memasuki Irak baik melalui jalan darat atau udara sejak Arbaeen dimulai.