GORAJUARA - Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari –hari besar dalam agama islam. Hari raya Idul Adha sama pentingnya dengan Hari Raya Idul Fitri, Maulid Nabi, Tahun Baru Islam dan lain sebagainya.
Hari raya Idul Adha dirayakan setiap tahun, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijah. Hari Raya Idul Adha juga dikenal dengan hari raya Haji, karena pada bulan Dzulhijah merupakan bulan dimana umat muslim melaksanakan ibadah haji di Mekkah dan Madinah.
Ada beberapa amalan-amalan Sunnah yang dapat dikerjakan umat islam untuk menyambut hari raya Idul Adha 2022. Salah satunya adalah berpuasa sunnah.
Baca Juga: Inilah Rumus Mudah Memahami Paradigma Pendidikan Merdeka Belajar
Ada tiga puasa sunnah yang dapat dikerjakan umat islam untuk menyambut hari raya Idul Adha 2022, yaitu Puasa Sunnah 10 hari Dzulhijjah, puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah amalan sunnah yang paling sering dikerjakan oleh umat muslim di Indonesia.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah yang pada tahun ini jatuh pada Jum’at, 8 Juli 2022.
Seorang muslim yang mengerjakan puasa Tarwiyah akan dihapus dosa-dosanya selama satu tahun yang lalu.
Baca Juga: Drama Adu Penalti, PSS Sleman Singkirkan Persib Bandung di Piala Presiden 2022
Sedangkan puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada setiap tanggal 9 Dzulhijjah yang pada tahun ini jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Disebut dengan puasa Arafah karena pada tanggal 9 Dzulhijjah, ribuan umat islam sedang berkumpul di padang Arafah untuk melakukan wukuf. Wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dikerjakan.
Melakukan puasa Arafah akan mendapatkan keutamaan, yaitu barang siapa berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (puasa Arafah) akan diampuni dosa-dosanya selama dua tahun, yaitu tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022, The Daddies Tumbang Oleh Pasangan Ganda Putra Tuan Rumah
Penjelasan ini berasal dari Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. “Puasa pada hari Arafah, dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang,”.