Gorajuara – Wukuf adalah salah satu rukun ibadah haji. Pelaksanaan wukuf ini bertujuan untuk mengenang peristiwa diturunkannya Adam dan hawa di bumi oleh Allah SWT karena ingkar diperdaya iblis.
Ibadah haji adalah salah satu rukun islam, namun tidak semua orang mampu melaksanakannya. Karena hanya orang yang mampu sajalah yang bisa melaksanakan ibadah haji.
Dikutip dari ceramah Ust. Fahmi Salim pada 21 Agustus 2018 di UFS Channel, ia menjelaskan bahwa wukuf itu adalah kegiatan duduk diam.
Baca Juga: Usai Dikabarkan Hiatus, Jungkook BTS Akan Kolaborasi dengan Charlie Puth, Catat Tanggalnya!
Baca Juga: Update! Sinopsis Ikatan Cinta Episode Terbaru: Ricky Mencoba Menyerang Andin Dengan Brutal..
Pada saat sampai di padang Arafah, Jemaah haji masuk tenda lalu berdiam diri di sana.
Namun diam bukan sekedae diam, tapi harus diiringi dengan dzikir.
“Memperbanyak tilawatil al-quran. Mendengarkan nasehat, mauidhoh hasanah. Isi aktivitas wukuf itu dengan dzikir kepada Allah,” ujar ustadz Fahmi.
Meskipun kegiatan haji ini adalah kegiatan paling mudah, namun tak disangka bahwa wukuf ini menjadi puncak dari ibadah haji.
Baca Juga: Tak Hanya Jago Rap dan Menyanyi, Kini Jennie BLACKPINK Akan Debut Akting di Amerika!
Baca Juga: Akhirnya Berdamai dengan Tanboy Kun, Irfan Hakim: Alhamdulilah Sudah Saling Terbuka dan Memaafkan
Lalu kenapa aktivitas yang paling mudah ini justru menjadi inti daripada ibadah haji?
Ustadz Fahmi pun menjawab, karena aktivitas muhasabah (wukuf), memahami, mengenali diri ini sebagai hamba Allah.
Itulah sebaik-baik amal kita. Inilah pangkal titik tolak kita untuk diterimanya semua amal-amal ibadah haji kita yang lain. ***