khazanah

Rukhsah dalam Islam: Saya Memang Beda, Tapi Jangan Diperlakukan Berbeda

Senin, 11 April 2022 | 09:00 WIB
Rukhsah dalam Islam: Saya Memang Beda, Tapi Jangan Diperlakukan Berbeda (Foto: IG @memomedsos)

GORAJUARA - Dalam Islam ada yang namanya Rukhsah (keringanan). Seorang yang sedang sakit boleh tidak berpuasa. Orang yang dalam perjalanan pun demikian. Dia boleh tidak berpuasa.

Itu rukhsah (keringanan) terkait puasa. Dalam ibadah sholat pun, ada keringanannya. Seorang nenek, seseorang yang mengidap penyakit syaraf kejepit, mereka sudah tidak mampu lagi untuk menunaikan sholat dalam kondisi berdiri. Untuk ruku’, sujud dan bangun sujud amat sulit mereka lakukan.

Orang-orang seperti ini boleh menunaikan sholat dalam kondisi duduk. Sholat dalam kondisi duduk juga tetap bisa ikuti setiap gerakan sholat pada umumnya. Dapat ruku’, sujud dan seterusnya. Bila tidak bisa sujud, maka bedakanlah gerakan ruku’ dan sujud. Ketika ruku’ menunduknya tidak terlalu dalam. Saat sujud, tundukkan kepadanya lebih dalam.

Baca Juga: Tips Cara Merawat Ban Kendaraan yang Baik, Supaya Tidak Cepat Aus

Baca Juga: Sejumlah Astronom Menemukan Laser Kuat di Luar Angkasa yang Dipancarkan Langsung ke Bumi

Bila duduk tidak dapat dilakukan, maka diizinkan untuk tunaikan sholat dalam kondisi berbaring. Ini bisa dilakukan. Pelaku perlu fokus, ingat posisi perpindahan gerakan sholat, sehingga gerakan sholat dan bacaan sholat lengkap dilakukan.

Akan tetapi, baik keringanan dalam sholat maupun puasa, boleh diambil boleh tidak.

Seorang yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan, boleh saja untuk tetap berpuasa. Artinya dia tidak mengambil keringanan yang diizinkan Allah. Karena Allah swt berfirman, “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al-Baqarah (2):184)

Demikian dengan sholat. Mereka yang memperoleh keringanan untuk menunaikan sholat dalam kondisi duduk, mereka boleh saja menunaikan sholat dalam kondisi berdiri, tentunya selama tidak membahayakan diri.

Baca Juga: Ramadan Bulan Revolusi Harapan, Ciri Orang Beriman Selalu Punya Harapan

Inilah yang dilakukan seorang remaja yang memiliki kaki tidak sempurna. Dari video yang diunggah Instagram akun @memomedsos, remaja ini kesulitan untuk bergerak bangun setelah wudhu’, sehingga perlu dibantu orang lain. Saat sholat pun demikian, ketika bangun dari sujud, dia akan kesulitan untuk bangun dari sujud.

Remaja ini sebenarnya bisa mengambil keringanan, untuk menunaikan sholat dalam kondisi duduk. Tapi dia tidak lakukan. Dia tetap tunaikan sholat dalam kondisi berdiri. Tetap tunaikan sholat seperti orang-orang yang memiliki kaki sempurna tunaikan sholat.

Remaja yang bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama ini, seolah berkata, “Saya memang berbeda. Tapi jangan perlakukan berbeda. Insya Allah, saya tetap bisa tunaikan sholat dalam kondisi berdiri sebagaimana yang lain.”

Baca Juga: Ghibah di Bulan Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa, Kok Bisa? Inilah Penjelasan dan Dalilnya

Halaman:

Tags

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB