GORAJUARA - Al Quran adalah sumber dari segala ilmu yang ada di dunia. Semua yang terjadi di dunia dijelaskan dalam Al Quran. Kita bisa menjelaskan Al Quran dari hukum fisika.
Keterbatasan pengetahuan manusia membuat akal manusia tidak bisa memahaminya. Bukan keterbatasan akal manusia tetapi keterbatasan pengetahuan manusia.
Namun demikian sedikit demi sedikit manusia bisa memahami setiap kejadian yang dijelaskan dalam Al Quran jika manusia mau mempelajari terus kandungan-kandungan isi Al Quran.
Baca Juga: Sekolah Ramah Anak Sesuai Ajaran Al Quran
Berikut adalah salah satu penjelasan kandungan isi Al Quran di dalam hukum fisika. Dalam hukum fisika dikenal ada hukum gaya reaksi.
Dalam hukum fisika dijelaskan hukum aksi-reaksi: Hukum ini menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sebanding dan berlawanan.
Ketika suatu benda memberikan gaya pada objek lain (aksi), objek kedua juga memberikan gaya yang sebanding pada objek pertama, tetapi arahnya berlawanan (reaksi).
Baca Juga: Dua Dimensi Cara Memahami Al Quran, Belajar Agama Pada Sumbernya
Dengan kata lain, gaya dua objek yang berinteraksi selalu memiliki besaran yang sama dan arahnya berlawanan.
Contohnya, ketika Anda mendorong dinding, Anda merasakan tangan Anda menerima gaya yang sebanding dan berlawanan dari dinding.
Hukum ini jika kita kaji dari ayat Al Quran sedang menjelaskan Surat Al Israa ayat 7, "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri,"
Baca Juga: Erich Fromm Apa Memang Suka Baca Al Quran, Saya Beberkan Lagi Buktinya
Jadi, jika kita berbuat baik (aksi) maka akan menghasilkan gaya berbanding terbalik (reaksi). Jika Anda mendorong dinding (aksi) maka Anda akan merasakan daya dorong sebanding dengan dinding (reaksi)
Apa yang dijelaskan dalam hukum aksi reaksi sebenarnya menjadi hukum gaya dalam fisika. Hukum gaya aksi-reaksi tidak hanya terjadi dalam gejala fisik tetapi dalam gejala sosial.