GORAJUARA - Al Quran adalah petunjuk bagi umat manusia, salah satunya petunjuk berpikir. Seluruh prilaku manusia diawali dari berpikir.
Pola pikir yang harus diajarkan dari ayat Al Quran adalah setiap anak harus diajari keberanian untuk berkorban, dalam bentuk pengorbanan jiwa dan raga.
Berikut saya rangkum beberapa pola pikir Al Quran yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam pola pikir untuk pendidikan karakter di sekolah.
Baca Juga: Tradisi Mudik Ciri Khas Indonesia...
Sesungguhnya Kami telah memberikan kenikmatan yang banyak kepadamu. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. (Al Kautsar, 108:1-2).
Berkorban dengan jiwa salah satu contohnya adalah berani meluangkan waktu mewujudkan kesenangan hidupnya dengan cara melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat.
Berani berkorban harus dimiliki karena dari pengorbanan yang dilakukan seseorang akan melahirkan keuntungan yang besar sebagaimana Allah janjikan.
Baca Juga: Tradisi Agamis Idul Fitri Setiap Tahun Meramaikan Suasana...
Pola pikir berikutnya tersirat di dalam ayat Al Quran di bawah ini. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Alam Nasyrah, 94:5-6).
Pola pikir yang harus diajarkan dari ayat ini adalah anak-anak harus dibiasakan berani mencoba dengan tidak takut gagal. Mengalami kegagalan harus dibiasakan.
Sebab anak-anak yang biasa mengalami kegagalan merekalah yang sering belajar. Semakin banyak yang gagal semakin kuat karakternya dalam meraih kesuksesan.
Baca Juga: Metode Penentuan Hari Raya Idul Fitri...
Pola pikir selanjutnya adalah "Maka apabila kamu telah menyelesaikan (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah yang kamu harapkan. (Alam Nasyrah, 7-8).
Pola pikir dari ayat di atas adalah anak-anak harus membayar bila mengerjakan sesuatu pekerjaan targetnya harus selesai. Masalah hasilnya baik atau buruk tidak perlu jadi pikiran.