khazanah

Ramadhan Semakin Dekat, Sudahkah Menunaikan Qadha Puasa Tahun Lalu?

Senin, 6 Maret 2023 | 12:44 WIB
Ramadhan (Foto: Gorajuara/Pikiran Rakyat)

GORAJUARA,- Bulan puasa atau Ramadhan tahun ini tinggal hitungan hari. Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada 23 Maret 2023.

Sebelum benar-benar menjalankan puasa nanti, tentu harus diingat lagi apakah pada Ramadhan tahun lalu pernah 'bocor' atau tidak berpuasa karena alasan tertentu.

Seperti diketahui Allah SWT mewajibkan puasa bagi setiap orang yang memenuhi syarat puasa. Namun, jika di bulan lalu ada yang terpaksa batal puasanya di bulan Ramadhan karena sakit dan lain hal, harus mengganti di bulan yang lain atau qadha.

Baca Juga: Akui Rindu Berat Arya Saloka Disuruh Halalkan Amanda Manopo, Bagaimana Nasib Putri Anne? Simak Selengkapnya

Dikutip dari nu.or.id, selain qadha ada juga yang diwajibkan membayar fidyah bagi ibu menyusui atau ibu hamil; dan orang yang menunda qadha puasanya karena kelalaian hingga Ramadhan tahun berikutnya.

والثاني الإفطار مع تأخير قضاء) شىء من رمضان (مع إمكانه حتى يأتي رمضان آخر) لخبر من أدرك رمضان فأفطر لمرض ثم صح ولم يقضه حتى أدركه رمضان آخر صام الذي أدركه ثم يقضي ما عليه ثم يطعم عن كل يوم مسكينا رواه الدارقطني والبيهقي فخرج بالإمكان من استمر به السفر أو المرض حتى أتى رمضان آخر أو أخر لنسيان أو جهل بحرمة التأخير. وإن كان مخالطا للعلماء لخفاء ذلك لا بالفدية فلا يعذر لجهله بها نظير من علم حرمة التنحنح وجهل البطلان به. واعلم أن الفدية تتكر بتكرر السنين وتستقر في ذمة من لزمته.

Artinya, “(Kedua [yang wajib qadha dan fidyah] adalah ketiadaan puasa dengan menunda qadha) puasa Ramadhan (padahal memiliki kesempatan hingga Ramadhan berikutnya tiba) didasarkan pada hadits, ‘Siapa saja mengalami Ramadhan, lalu tidak berpuasa karena sakit, kemudian sehat kembali dan belum mengqadhanya hingga Ramadhan selanjutnya tiba, maka ia harus menunaikan puasa Ramadhan yang sedang dijalaninya, setelah itu mengqadha utang puasanya dan memberikan makan kepada seorang miskin satu hari yang ditinggalkan sebagai kaffarah,’ (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi).

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Blue Lock Episode 21 Sub Indo: Sang Raja Antagonis, Barou Shoei Kembali Beraksi!

Niat

Lafal niat qadha puasa Ramadhan: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.” Semoga Allah menerima uzur dan qadha puasa Ramadhan kita. Wallahu a‘lam

Waktu dan kesempatan melaksanakan qadha puasa Ramadhan adalah lebih dari cukup yakni, sampai bulan puasa berikutnya.

Meski begitu, tidak mustahil jika ada orang-orang –dengan alasan tertentu– belum juga melaksanakan qadha' puasa Ramadhan.

Kejadian seperti ini, dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik yang positif maupun negatif seperti; selalu ada halangan, sering sakit misalnya, bersikap apatis, bersikap gegabah, sengaja mengabaikannya dan lain sebagainya. Sehingga pelaksanaan qadha' puasanya ditangguhkan atau tertunda sampai tiba Ramadhan benkutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB