GORAJUARA - Beberapa waktu lalu terjadi bencana alam yang cukup dahsyat menggemparkan dari negara-negara luar Indonesia.
Ribuan orang terkena dampak hanya dalam hitungan detik akibat bencana alam Gempa di Maroko dan Banjir di Libya.
Sampai saat ini ribuan nyawa telah dinyatakan meninggal dan ratusan warga yang dinyatakan menghilang dalam insiden bencana alam yang menimpa Maroko dan Libya.
Baca Juga: Anak Berkaos Merah Membela Temannya: Gapapa yang Penting Aku di Samping Allah
Kementrian Agama Republik Indonesia pun turut mengucapkan duka yang amat mendalam untuk seluruh warga masyarakat Maroko dan Libya.
Kemenag juga mengajak masyarakat muslim untuk melaksanakan Salat Gaib.
Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib mengajak umat muslim untuk melaksanakan Salat Gaib.
Surat edaran ini telah diterbitkan pada Kamis di Jakarta 14 September 2023.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk
kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib," tutur Adib.
Adib menjelaskan bahwa Salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia Awal Mula Adanya Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Buya Yahya Supaya Tidak Salah Paham
"Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 15 September 2023," ungkap Adib.***