GORAJUARA - Rebo Wekasan adalah tradisi perayaan hari Rabu terakhir dibulan Safar. Tradisi masih dilakukan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. sebagai permohonan tolak bala dan keselamatan.
Tahun ini tradisi Rebo Wekasan jatuh pada hari Rabu, 13 September 2023 atau 28 Safar 1445 Hijriah. Acara ini dilakukan sebagai permohonan tolak bala dan keselamatan.
Rebo Wekasan selain menjadi upaya tolak bala atau untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam bencana dan marabahaya.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta Ada 3 Larangan Rebo Wekasan, Jika Dilanggar Bisa Celaka? Berikut Penjelasannya
Biasanya tradisi dilakukan masyarakat dengan menggelar salat tolak bala, berdoa meminta keselamatan, bersedekah, dan bersilaturahmi.
Namun, sebagian masyarakat Jawa percaya ada juga larangan yang harus dihindari ketika Rebo Wekasan. Larangan yang pertama adalah tidak boleh menikah. Jika menikah, diyakini akan mendatangkan musibah dan kesialan.
Namun, dari beberapa sumber, larangan ini hanya berdasarkan kepercayaan masyarakat Jawa yang turun-temurun.
Hal ini juga berlaku dengan tidak mengadakan hajatan atau pesta pada bulan Safar.
Selanjutnya ada larangan untuk tidak melakukan aktivitas yang dianggap membawa kesialan pada hari Rebo Wekasan.
Seperti memotong kuku, mencuci pakaian, atau memotong rambut.
Larangan terakhir yang juga dipercaya secara turun temurun adalah adalah tidak memulai usaha baru atau membeli barang mahal. Sebab, aktivitas tersebut dianggap membawa kesialan di bulan Safar.
Baca Juga: Tata Cara Baca Surat Yasin pada Malam Rebo Wekasan, Sangat Dianjurkan dan Bisa Kalian Lakukan
Sementara itu, ada juga yang berpendapat di momen ini juga ada yang menganjurkan untuk menunaikan sholat tolak bala Rebo wekasan.