lipsus

Terdepan, Sekolah-Sekolah Di KCD VII Gagas Gerakan 7 Amanah

Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:12 WIB
Launching Tujuh Amanah Sekolah-Sekolah di KCD VII (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Sekolah-sekolah di Kota Bandung gagas gerakan tujuh amanah (aman nyaman di sekolah). Didukung oleh Kepala KCD Wilayah VII, sekolah-sekolah mengadakan lauching bersama.

Gerakan tujuh amanah mengusung gerakan sekolah ramah anak. Antara lain antinarkoba, antibulying, antiintoleransi, antivandalisme, antikekerasan, antidiskriminasi, antikorupsi. 

Diwakili oleh sekolah-sekolah di tujuh titik melibatkan SLB, SMK, SMA, negeri dan swasta, setiap sekolah mengampanyekan masing-masing tema. Di SMAN 15 Bandung tema antiintoleranasi.

Baca Juga: Mengapa Belajar Harus Membahagiakan? Penting Ini Teorinya...

Di SMAN 15 Bandung hadir Ibu Ifa Hanifah Misbach, M.A, Psikolog memberi pemahaman bahwa antiintoleransi adalah gerakan yang harus disosialisasikan di sekolah. 

Sekolah-sekolah harus waspada karena antiintoleransi bisa terjadi bahaya laten yang setiap hari bisa terjadi tetapi tidak disadari. Guru-guru harus terus melakukan refleksi diri.  

Toto Suharya, Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan gerakan antiintoleransi sudah menjadi budaya di warga SMAN 15 Bandung. Tiap hari siswa diberi waktu untuk doa bersama.

Baca Juga: Ketum DPP AKSI Mengatakan Pendidikan Kita Selama Ini Kehilangan Konteks

Untuk muslim melaksanakan bersma-sama di Gedung Harapan shalat dhuha 12 rakaat, untuk Kristen Katolik, Protestan, di Aula, untuk Hindu di kelas. 

Untuk kegiatan literasi, SMAN 15 Bandung memilih fokus pada literasi finansial pada siswa-siswa melalui nabug saham. Selain itu ada program nabung menulis buku.

Kepala KCD VII Dr. Firman Oktora yang diundang ke SMAN 15 Bandung menyempatkan diri hadir. Beliau mengatakan tujuh amanah intinya adalah inisiasi para guru dan siswa dari sekolah. 

Baca Juga: Dr. Cepi Riyana, Kompetensi Spiritual Bisa Pacu Kinerja Guru

Pihak cabang dinas mengapresiasi sekolah-sekolah untuk menerapkan program-program pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. 

Toto Suharya mengatakan, dalam gerakan literasi, SMAN 15 Bandung sedang fokus pada literasi finansial nabung saham dari uang saku siswa. Target 2045 Jawa Barat jadi pasar investor terbesar di Indonesia.***

Tags

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB