GORAJUARA - Ide gagasan dalam tulisan ini, penulis rangkum dari pemikiran-pemikiran Vier Abdul Jamal yang penulis ikuti di youtube. Ada beberapa pelajaran penting dari nabung saham.
Investasi saham di pasar modal melatih pikiran orang menjadi mental juara. Salah cara yang diajarkan oleh Vier Abdul Jamal untuk melatih mental juara yaitu dengan cuan 1 persen.
Melatih mata, otak, dan tangan untuk beli dan jual saham ketika untung 1 persen adalah latihan untuk jadi mental juara. Ketika mata, otak, dan tangan terbiasa melatih untuk, mental akan terlatih.
Baca Juga: Dengan Menabung Saham, Sambil Mendidik Siswa Cinta Lingkungan
Kegagalan orang di dagang saham adalah terbawa arus gerakan pasar sehingga otak tidak bekerja. Ketika melihat harga pergerakan saham orang sering lupa karena bekerja dengan emosi.
Ciri bahwa orang dagang saham dengan emosi, orang itu bergerak menggunakan tangan, tidak melibatkan mata dan otak. Tangannya bekerja mengikuti emosi pasar tanpa pertimbangan otak.
Ketika orang dagang saham dengan tangan dan emosinya, mereka sebenarnya telah jadi orang yang bermental miskin. Ciri mental miskin adalah ingin dapat untung besar dengan tiba-tiba.
Baca Juga: Program Rutin, Jumat Diskusi Kurikulum Merdeka (DKM)
Semestinya orang yang ingin dagang dengan cepat untung besar jangan dagang saham. Orang itu harus "piara tuyul atau babi ngepet".
Untuk memiliki seorang bermental juara tentu harus dibangun, sebagaimana membangun seorang atlit juara. Seorang atlit tidak akan berhasil jadi juara tanpa latihan rutin.
Latihan yang harus dilakukan terus menerus dalam dagang saham adalah melatih untung 1 persen. Setelah bisa melakukan untung 1 persen konsisten, bisa menggunakan modal besar.
Baca Juga: Ngintip Sedikit Pendidikan Dasar di Jerman, Oleh-Oleh Disa
Ketika modal dagang saham sudah besar, dan keahlian untuk untung 1 persen sudah bisa konsisten, maka keuntungan akan menjadi besar karena modalnya sudah besar.
Jadi mengenalkan dagang saham bukan hanya melihat untung besar, tetapi bagaimana membangun mental juara, dan kegigihan orang dalam belajar.