GORAJUARA - Program Cloning Cleaning Training Service (CCTV) berawal dari masalah kebersihan lingkungan sekolah yang susah terwujud. Terutama kebersihan wc.
Sulitnya kebersiahan diwujudkan, sampai ada kelakar jika ingin mencari wc di sekolah tinggal dicium dari mana bau kencing berasal, dengan begitu wc bisa ditemukan.
Membiasakan wc bersih di sekolah, bukan pekerjaan gampang. Ratusan atau ribuan siswa dengan berlatar belakang budaya berbeda, sangat sulit supaya prilakunya sama ketika di wc.
Baca Juga: Pelajaran yang tidak diajarkan di Sekolah, Investasi Pasar Modal dan Crypto
Tenaga kebersihan organik yang biasa kerja di sekolah sangat sulit diandalkan. Faktor penyebabnya biasanya masalah honor. Tapi masalah fundamental adalah kualitas SDM.
Namun demikian sangat jarang sekali ada pelatihan-pelatihan khusus untuk tenaga kebersihan. Baik di selenggarakan oleh sekolah maupun oleh pemerintah.
Selain itu, petugas kebersihan selama ini dianggap pekerjaan dengan status paling rendah. Pekerjaan ini dianggap tidak perlu tenaga terampil cukup cari pekerja asal mau saja.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Apa itu Merdeka Belajar, Coba Pelajari Filosofinya
Setelah mendengar penjelasan dari seorang murid, ternyata bisnis cleaning service terbesar di Indonesia dimiliki oleh orang asing. Tenaga-tenaga kebersihannya dilatih secara teknis.
Penampilan petugas kebersihan harus rapi, baju bersih, dan selalu wangi. Setiap hari mereka berkerja dengan tugas pekerjaan yang jelas. Jam kerja teratur dan setiap hari dikontrol.
Tenaga kebersihan memang dalam struktur ada di bawah, tetapi bukan pekerjaan mereka tidak penting dan tidak ada ilmunya. Semua pekerjaan harus dikerjakan dengan memahami ilmunya.
Tidak ada suatu pekerja tanpa ilmuanya. Untuk itu program CCTV di SMAN 15 telah dikembangkan dengan menggandeng perusahaan cleaning service dari seorang alumni SMA di sekitar Bandung.
Baca Juga: Ada Saung Kahirupan Unik di SMAN 30 Garut, Instagramable Membuat Betah Siswa di Sekolah
Saat ini baru empat bulan sebagai tahap pengenalan. Berdasar hasil pengamatan, tenaga kerja organik sangat jauh kinerjanya dengan tenaga jasa cleaning service.