GORAJUARA - Setelah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) diperbolehkan, SMA Negeri 2 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kembali melakukan kegiatan dalam mendukung peningkatan bidang akademik maupun nonakademik.
Seperti ekstrakurikuler (bidang seni, olahraga, keagamaan, akademik), FGD (Focus Group Discussion) untuk siswa kelas XII dalam rangka persiapan BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha), munaqosah (untuk seleksi beasiswa umroh), perlombaan-perlombaan intern sekolah untuk mencari bibit-bibit prestasi.
Baca Juga: Gelar Satria Jomantara, Ukir Prestasi Lewat Pencak Silat
“Pelaksanaan pembinaan terhadap peserta didik dalam kondisi transisi pandemi Covid - 19 dilakukan secara perlahan, namun secara terus-menerus,” kata Wakil Kepala SMAN 2 Lembang, Ibu Ani Karolina, M.Pd., kepada Gorajuara.com belum lama ini.
Kendala yang dihadapi di awal PTMT, jelas Ani, adalah semangat siswa naik turun, tingkat kemalasan beberapa siswa cukup tinggi, motivasi dari orang tua kepada beberapa siswa juga kurang.
“Cara mengatasi kendala tersebut adalah dengan bergerak perlahan tapi secara terus menerus, kerja sama antar seluruh pihak (siswa, orang tua, wali kelas, guru BK, kesiswaan, pengajar, hingga kepala sekolah),” ucapnya.
Baca Juga: Tampil Luar Biasa, Jojo Juara Swiss Open 2022
Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas akademik siswa secara keseluruhan, tegas Ani, dilakukan dalam meningkatkan kualitas akademik siswa secara keseluruhan adalah dengan mengoptimalkan kualitas pembelajaran baik secara daring maupun PTMT.
Cara atau metode yang dilakukan dalam mengembangkan potensi siswa untuk mewujudkan kualitas bidang akademik dan nonakademik siswa yang diharapkan adalah pertama, kenali peserta didik (pemetaan kemampuan/potensi peserta didik).
Kedua, arahkan potensi peserta didik ke kegiatan/lomba yang sesuai. Ketiga, fasilitasi/bimbing peserta didik tersebut oleh tutor/pembimbing yang kompeten di bidang tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Gagal Juara BRI Liga 1, Ini Ungkapan Marc Klok
Keempat, support dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan peserta didik dalam pengembangan potensi dirinya sesuai kemampuan sekolah.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam mendukung peningkatan kualitas akademik peserta didik di antaranya, FGD (Focus Group Discussion) untuk siswa kelas XII dalam rangka persiapan BMW (Bekerja,Melanjutkan, Wirausaha), Ekstrakurikuler KIR (Karya ilmiah Remaja), Ekstrakurikuler English Course, dan Program Pembiasaan Literasi setiap hari Kamis oleh seluruh siswa.
Ani berharap, ke depan terkait manajemen bidang kesiswaan adalah semoga kesiswaan SMA Negeri 2 Lembang terus bisa berkontribusi dalam upaya membentuk karakter siswa yang religius, unggul, kompetitif dan berbudaya lingkungan, serta semoga SMA Negeri 2 Lembang terus bisa bermanfaat untuk sekitar.***