GORAJUARA - Anggi Indra Gumelar, M.Pd. kepala SMAN 1 Conggeang hadir di studio libels Podcast. Podcast direkam di sela-sela kunjungan studi tiru ke SMAN 15 Bandung.
Ketika ditanya, apa rasanya jadi kepala sekolah? Anggi menjawab, "menjadi kepala sekolah rasanya merdeka, ide-ide kreatif yang selama ini terpendam, bisa diimpelemntasikan.
Setelah jadi kepala sekolah, inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan dapat diwujudkan dengan tujuan memberi layanan pendidikan berkualitas pada siswa.
Baca Juga: Kegiatan O2SN Menurut Kepala Cabang Dinas Wilayah VII...
Anggi mengatakan SMAN 1 Conggeang belum secara formal melaksanakan Kurikulum Merdeka, namun dalam prakteknya sudah melaksanakan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.
Pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis penalaran, pembelajaran kolaboratif, sudah dilakukan di SMAN 1 Conggeang.
Kunjungan yang dilakukan SMAN 1 Conggeang ke SMAN 15 Bandung, diikuti oleh Wakasek dan Staff. Tujuannya adalah untuk memvalidasi apa yang dilakukan di sekolahnya sudah sesuai zaman.
Baca Juga: Begini Alasan Mengapa Pendidikan Pasar Modal di Sekolah Penting??
Menurut Anggi, guru-guru perlu melihat dunia luar, untuk menambah keyakinan bahwa apa yang dilakukan di sekolahnya telah sesuai tuntutan zaman.
Modal Anggi ketika menjadi kepala sekolah adalah jangan pernah takut untuk mencoba, karena kalau tidak dicoba kita tidak akan pernah tahu apakah usaha kita gagal atau sukses.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. mengatakan, "mendengar filosofi Pak Anggi, seperti mendengar filosofi Merk Zuckenberg, "kemerdekaan adalah ketika kita bebas melakukan kegagalan".
Baca Juga: Anggi Indra Gumilar Kepala Sekolah Milenial...Studi Tiru SMAN 15 Bandung
Toto mengatakan Pak Anggi adalah tipe kepala sekolah entrepreneur, karena filosofinya sama dengan filosofi pengusaha kelas dunia.
Selanjutnya Toto mengatakan sesuai arahan Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim, untuk melakukan perubahan, jika yang akan dilakukan baik untuk siswa, tidak perlu menunggu SK.