GORAJUARA - Instagram memperkirakan bahwa konten lokal akan tetap penting bagi pengguna Gen Z platform media sosial hingga tahun 2023.
“Di Instagram, mereka memiliki kekuatan untuk menciptakan tren dan memicu perbincangan tentang budaya populer,” ujar Revie Sylviana, direktur Meta Creator Partnerships untuk Indonesia dan Asia Tenggara, dalam siaran pers yang dikutip Gorajuara pada Rabu, 7 Desember 2022.
Dalam laporan Indonesia Gen Z Loves on Instagram, berdasarkan data internal dari Instagram dan Populix, platform milik Meta memprediksi ada tiga trend yang akan bersinar di tahun 2023, yakni kuliner dan pariwisata, serta lagu dan tarian daerah.
Baca Juga: Pihak Riot Games Menuntut NetEase dan Meminta Untuk Menghapus Game Hyper Front
Instagram menemukan bahwa Gen Z mengonsumsi dan membagikan lebih banyak konten lokal dalam bentuk lagu dan tarian dibandingkan dengan konten luar negeri Reels.
Populix menemukan bahwa setiap detik Generasi Z menggunakan lagu Yura Yunita "Dunia Tipi-Tipu" dan sepertiga menyukai lagu "Ojo Dibandingke" yang dinyanyikan oleh Farel Prayoga.
Gen Z di Instagram juga menyukai 'Full Smile Sayang'-nya Evan Loss, 'Hati-hati di Jalan'-nya Tulus, dan 'I Love Mama Mantu'-nya Bulan Sutena.
Instagram terus melihat kuliner dan konten terkait perjalanan meningkat di tahun 2023.
Baca Juga: Fitur Avatar Kini Hadir di WhatsApp! Ini Cara Mudah Buat Karakter Animasi yang Mewakili Dirimu
Sebagian besar tagar teratas di tahun 2022 terkait dengan makanan dan perjalanan, seperti #Bali, #PesonaIndonesia, dan #Kuliner.
Hingga 40 persen Gen Z yang disurvei oleh Populix mengatakan mereka aktif menggunakan ketiga tagar tersebut.
Generasi Z Indonesia juga tertarik dengan teknologi Web 3 seperti NFT, Avatar, Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).
Populix menemukan bahwa 65 persen Gen Z ingin melihat lebih banyak kemampuan VR di Instagram,
Gen Z juga tertarik menggunakan fitur AR developer Indonesia seperti "ID Flag" dan "Visible".