GORAJUARA - Pasaran lensa kamera saat ini sedang bersaing sengit, berbagai merek mengeluarkan versi terapik dan terjangkau.
Tentunya Canon masih duduk di posisi teratas dan diikuti oleh produsen lensa pihak ketiga Sigma dan Tamron.
Selama ini, Canon, Nikon, dan Sony adalah raja lensa Fix, lensa telephoto, dan lensa wide.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Sigma dan Tamron merilis lensa yang cukup ciamik dengan harganya yang lebih terjangkau daripada lensa pabrikan aslinya.
Dari data terbaru di Jepang, hanya ada selisih 3,3% antara 5 pemegang pasar saham teratas di pasar lensa saat ini.
Canon berada di posisi pertama sebesar 17,1%, Sigma di posisi kedua sebesar 16%, Tamron berada di posisi ketiga di 15,1% diikuti oleh Sony di posisi keempat sebesar 14,2%, dan akhirnya posisi terakhir ditempati Nikon dengan besaran saham sebanyak 13,8%.
OM Digital Solutions (Olympus), Panasonic, dan Fujifilm juga terdaftar, meskipun perusahaan-perusahaan tersebut memiliki saham yang jauh lebih kecil yaitu hanya sekitar 8,6%, 4,6%, dan 4,2% saja.
Data yang dikumpulkan oleh BCN Ranking dari para retailer besar di Jepang membuktikan bahwa meskipun pasar lensa yang dapat diganti-ganti masih banyak diminati, produsen lensa besar terdahulu tidak memiliki kekuatan market yang sama seperti dulu.
Baca Juga: 4 Mitos yang Umumnya Masih Sering Dipercaya Pengguna Smartphone, Apakah Anda Termasuk Salah Satunya?
Hal ini memberikan kesempatan bagi merek seperti Sigma dan Tamron untuk naik menempati posisi teratas.
Sementara penjualan kamera terus menunjukkan penurunan, namun pra produsen lensa tetap baik-baik saja.
Salah satu yang mempengaruhi pasar lensa kamera karena semakin berkembangnya teknologi kamera pada lensa smartphone.
Namun perlu diketahui bahwa salah satu keputusan besar dari kamera dslr atau mirrorless adalah dari segi lensa kamera yang dapat diganti-ganti.