Permasalahan dan Kebutuhan Customer Merupakan Peluang Bisnis

photo author
- Kamis, 2 Februari 2023 | 16:59 WIB
Selai coklat yang amat digemari masyarakat Italia. (Gorajuara/ Instagram/ @dodizulkifli_brand)
Selai coklat yang amat digemari masyarakat Italia. (Gorajuara/ Instagram/ @dodizulkifli_brand)

GORAJUARA - Orang Italia, kalau makan roti pakai selai coklat. Begitu Dodi Zulkifli membuka ceritanya.

Usai perang dunia kedua tahun 1945, bahan selai coklat, kakao sulit diperoleh.

Akibat kelangkaan kakao ini, harga selai coklat meningkat. Sehingga meresahkan masyarakat Italia.

Baca Juga: Ide Jualan, Pentol Corah Enak dan Bikin Nagih, Ini Rahasia Resepnya

Masyarakat Italia yang tidak bisa lepas dari selai coklat, menjadi kebingungan dan stress dengan adanya kenaikan harga ini.

Lewat akun Instagram @dodizulkifli_brand, mas Dodi memberikan gambaran tentang kondisi masyarakat Italia.

Kebingungan masyarakat Italia akan mahalnya selai coklat, sebagaimana masyarakat Indonesia mengadapi mahalnya, atau langkanya beras.

Baca Juga: Kejujuran Shah Rukh Khan yang Bertolak Belakang dengan Kesuksesan di Film Pathaan

Untuk atasi kelangkaan kakao dan mahalnya selai coklat, pengusaha mencocoba mencari cari solusinya.

Salah satunya, memproduksi selai coklat oplosan, dengan mencampurkan kakao dan hazelnut. Namanya Gianduiya.

Namun, upaya mencari solusi ini belum memuaskan. Karena selai coklat oplosan ini rasanya pahit.

Hingga suatu ketika, pengusaha roti dan pemilik toko roti yang bernama Ferreiro menjual roti sobek yang diberi selai.

Baca Juga: Bisa Bikin Do'i Betah! Inilah Rekomendasi 7 Merek Pensil Alis Terbaik, Nomor 4 Banyak Dicari

Dia menangkap permasalahan customer. Ada kebutuhan customer yang belum bisa terpenuhi.

Maka dia pun memproduksi selai kacang dengan mencampurkan Gianduiya, gula dan mentega. Jadilah produk selai coklat yang hingga kini digemari, termasuk masyarakat Indonesia***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Instagram @dodizulkifli_brand

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini