Blockberry Creative Ajukan Petisi Untuk Melarang Eks LOONA CHUU Tampil di Dunia Hiburan

GORAJUARA - Chuu, mantan anggota girl grup LOONA, akan menghadapi krisis suspensi kegiatan di dunia hiburan.

Dikutip dari Sport Chosun, Agensi LOONA, Blockberry Creative mengajukan petisi ke asosiasi Manajemen Hiburan Korea untuk melarang kegiatan hiburan Chuu.

Blockberry mengklaim Chuu melakukan pelanggaran kontrak manajemen dan menilai Chu sudah mencoba menghubungi BY4M Studio untuk menandatangani kontrak baru pada 2021, sebelum kontrak eksklusif berakhir. 

Baca Juga: Tradisi Hari Valentine di Korea: Ternyata Ada 12 Perayaan Hari Kasih Sayang dalam Setahun, Lho!

asosiasi Manajemen Hiburan Korea sedang menyelidiki petisi itu dan berencana untuk membuka komite hadiah dan hukuman untuk mendengarkan pendapat kedua belah pihak dan melakukan koordinasi. 

Chuu saat ini aktif terlibat dalam kegiatan pribadi setelah dikeluarkan dari LOONA, tetapi dia berada di ambang rem karena keputusan asosiasi penjualan tahunan. 

Meski begitu, pihak Chuu diam saja mengenai masalah kali ini. Agensi BY4M Studio belum memberikan jawaban terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Chelsea Menggila Pada Bursa Transfer Musim Dingin 2023, Berikut Daftar Pemain yang Telah Direkrut Chelsea

Bagaimanapun, pengajuan petisi kali ini akan memperpanjang pertengkaran antara Chuu dan Blockberry. 

Chuu mendirikan sebuah perusahaan atas nama pribadinya setelah menerima beberapa keputusan kemenangan dalam gugatan perintah yang diajukan terhadap Blockberry pada tahun 2022. 

Selain itu, setelah berkonsultasi dengan Blockberry, dia juga melaksanakan kegiatan bulan ini. Chuu mengambil semua keuntungan dari kegiatan kelompok dan hanya membagikan keuntungan dan distribusi sesuai dengan kontrak terpisah. 

Baca Juga: Exclusive! Podcast Deddy Corbuzier bersama Danjen Kopassus Iwan Setiawan Beberkan Syarat Jadi Pasukan Khusus

Rasio alokasi tersebut juga berubah dari 7 berbanding 3 menjadi 3 berbanding 7. 

Pada Oktober 2022, Blockberry mengeluarkan Chuu dari grup karena masalah penggunaan kekuasaan.

Pada saat yang sama, pesan teks penyalahgunaan kekuasaan yang dikirim Chuu kepada staf dirilis, memicu kontroversi.