GORAJUARA - Tentu saja sudah tidak asing lagi bagi setiap wanita dengan pakaian dalam untuk menutupi bagian dada yang biasa di sebut dengan Bra atau BH.
Sebelum kita melangkah ke sejarah penemuan Bra, kita sebagai wanita pasti tahu fungsi dari BH tersebut.
Fungsi dari Bra, yaitu untuk menompang bagian dada wanita agar nyaman saat beraktifitas.
Baca Juga: Amanda Manopo Sempat Berikan Hal Ini Kepada Arya Saloka dan Keluarga Besarnya Sebelum Tinggalkan Ikatan Cinta
Asal usul penamaan Bra.
Bra berasal dari kata " Brassiere " dari bahasa prancis yang berati lengan atas.
Menurut majalah life pada tahun 1889 Herminie Cadole dari prancis menemukan Bra modern pertama.
Bra muncul dalam katalog korset, sebagai pakaian dalam dua potong yang awalnya disebut ngarai korset dan kemudian " le bien entre " yang berarti kesejahteraan.
Pakaiannya secara efektif memotong korset tradisional menjadi dua.
Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap 'Crito Mustahil (Mung)' Milik Denny Caknan, Pelantun 'Los Dol'
Bagian bawah adalah korset untuk pinggang dan bagian atas untuk menopang payudara dengan tali bahu.
Herminie mematenkan penemuannya dan memamerkan di pameran besar tahun 1889.
Lalu pada 3 November 1914 kantor paten dan merek dagang Amerika serikat memberikan hak paten kepada Mary Phelps Jacobs untuk pakaian yang dia sebut Brassiere.
Perkembangan Bra di Indonesia
Di Indonesia sendiri Bra lebih dikenal dengan sebutan kutang atau BH yang kepanjangan dari Bustle Houder yang merupakan bahasa Belanda.
Masyarakat indonesia mengenal Bra dari perempuan belanda yang masuk ke Indonesia yang ikut bersama suaminya.
Baca Juga: Perempat Final Indonesia Masters 2023: Apriyani /Siti Fadia dan Jorji Gagal Ke Semifinal Lewat Laga Dramatis
Kebiasaan noni Belanda ini kemudian diikuti para perempuan Indonesia, yang dipakai dibalik kebaya atau terusan ala noni Belanda.
Menurut designer dan pengamat mode Sony Muchlison, keraton yang sangat mengikuti tren dalam berpakaian juga ikut mempopulerkan korset.
Terutama saat era Soekarno, namun setelah kemunculan Bra penggunaan korsetpun mulai berkurang dan mulai beralih menggunakan Bra.
Karena dianggap lebih nyaman dan tidak membuat sesak seperti penggunaan korset.
Perkembangan bentuk Bra atau BH semakin bervariatif.
Daya tarik Bra atau BH muncul pada era tahun 1990-an dan tahun 2000-an yang sebagian besar didorong kampanye WonderBra " Hello Boys ", yang dibintangi supermodel Ceko Eva Herzigova.
Ditambah adanya peragaan busana pakaian dalam wanita pertama Victoya Secret di Plaza Hotel New York pada tahun 1995, dan pada tahun 1999 disiarkan melalui web.
Dalam dua dekade berikutnya Bra diproduksi dalam berbagai variasi dari tanpa tali, tanpa punggung, tanpa cup, dengan dan tanpa bantalan dan atau kawat. Bahkan berubah menjadi pakaian luar yang modis.***