Walau Nikmat, Ternyata Kol yang Digoreng Memiliki Efek Samping yang Buruk

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 15:08 WIB
Kol goreng yang sudah siap disantap.  (Gorajuara/ dok: Instagram/ @waktunyasehat)
Kol goreng yang sudah siap disantap. (Gorajuara/ dok: Instagram/ @waktunyasehat)

GORAJUARA - Makanan apa pun dia, bila digoreng akan menjadi lebih nikmat. Lebih nikmat dari bila makanan direbus.

Walau nikmat, makanan yang digoreng memiliki efek samping yang buruk. Termasuk kol.

Kol mengandung vitamin A, B, C dan K. Vitamin yang terkandung di dalamnya akan hilang bila digoreng. Waah percuma dong makan kol goreng kalau tidak peroleh vitaminnya.

Baca Juga: Lengkuas Mungkin Dipandang Sebelah Mata, Ternyata Manfaatnya Buat Kesehatan Luar Biasa

Memang demikian karakter vitamin. Vitamin akan rusak bila dipanaskan, termasuk vitamin yang terkandung dalam kol.

Tapi bukan itu saja, kol yang digoreng selain kehilangan vitamin juga menjadi racun.

Menggoreng kol dengan suhu panas dan minyak yang telah digunakan berkali-kali  akan menyebabkan kol mengalami proses oksidasi. Akibatnya radikal bebasnya meningkat.

Baca Juga: Ini 6 Cara Tidak Biasa yang Dilakukan Tubuh Untuk Memperingatkan Sebuah Penyakit Tanda Kesehatan Terganggu

Selain itu, menggoreng kol terlalu lama, bisa menyebabkan munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Senyawa amina heterosiklik inilah yang dapat memicu munculnya kanker.

Manfaat kol dapat menyehatkan jantung. Itu karena kol tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang berbahaya.

Akan tetapi ketika kol tersebut dipanaskan dengan suhu yang tinggi, kol akan menyerap sebagian menyerap minyak goreng.

Baca Juga: Selain Sunnah, Penggunaan Parfum Ternyata Menyimpan Segudang Manfaat Mulai Dari Kesehatan Jantung Hingga Otak

Kolesterol dan lemak jenuh yang terkandung di dalam minyak goreng, akan menyebabkan beberapa penyakit. Seperti obesitas dan serangan jantung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Instagram @waktunyasehat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini