GORAJUARA – Usai upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, bocah 12 tahun yaitu Farel Prayoga diundang di Istana Negara menghibur para hadirin dan tamu yang ada.
Farel Prayoga merupakan bocah yang memiliki kepiawaian dalam bernyanyi terutama musik dangdut berbahasa jawa.
Farel Prayoga dalam aksinya menunjukkan kepiawaian dalam bernyanyi yang disaksikan langsung di Istana Negara usai upacara pengibaran bendera dan sukses bikin para hadirin ambyar.
Selain Farel Prayoga, juga diramaikan penyanyi Lyodra dan juga Vidi Aldiano. Lyodra menyanyikan lagu daerah dengan diiringi musik orchestra. Kemudian Farel Prayoga yang spesial dengan panggung sendiri dihadapan para tamu penting dan bapak Jokowi.
Baca Juga: HUT ke-77 RI, Yana: Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat, Kota Bandung Segera Normal
Dengan mengenakan pakaian adat tradisional daerah, Farel Prayoga dengan kepercayaan dirinya yang tergolong masih anak-anak tersebut berhasil menghibur para tamu dan hadirin di halaman Istana Negara.
Farel Prayoga berdiri langsung di hadapan bapak Jokowi dan para pejabat penting pemerintah serta para duta sahabat Negara.
Tanpa canggung Farel Prayoga dengan antusias memberikan persembahan dengan menyanyikan lagu yang pernah ia bawakan dan sempat viral di media sosial.
Sebelumnya aksi Farel Prayoga sempat ramai karena spontanitasnya saat menyanyikan lagu “Ojo Dibandingke”. Suaranya yang merdu membuat para hadirin ikutan ambyar dalam lagu yang dibawakan Farel Prayoga.
Baca Juga: Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kuta Selatan Berlangsung dengan Prokes Ketat
Sontak saja aksi Farel tersebut membuat para petinggi negara ikut berjoget bersama sambil menikmati iringan lagu “Ojo Dibandingke”.
Tampak ada Bapak Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan RI ikut turun dari tempat duduk dan berjoget bersama dengan Farel. Lalu, diikuti para tamu dan pejabat pemerintah lainnya yang ikut berjoget bersama.
Dalam membawakan lagu “Ojo Dibandingke”, Farel juga ikut merubah sedikit lirik dalam lagu tersebut dengan menyebut nama pak Jokowi yang ada selalu di hati.
Baca Juga: 17 Agustus 1945: Makna Dibalik Angka 17 HUT Kemerdekaan Indonesia