GORAJUARA – Bukan Luffy namanya bila tidak mengamuk disaat dia mengetahui rekan-rekannya ditindas, begitu juga kali ini di One Piece 1075; di Pulau Egghead.
Pasalnya, disebutkan dalam spoiler One Piece 1075 dibeberapa platform bahwa Luffy akan marah kepada anggota Gorosei yang bernama Saint Jegarcia Saturnus, lantaran dia mengetahui bahwa Nefertari Cobra; ayah dari Vivi, dibunuh oleh Gorosei!
Sanggupkah Luffy yang marah mampu mengalahkan anggota Gorosei yang bernama Saint Jegarcia Saturnus tersebut?
Dikutip Gorajuara dari berbagai sumber, berikut ulasan menarik dari Spoiler resmi One Piece 1075 terkait Luffy yang marah besar kepada Gorosei, Selasa, 14 Februari 2023.
Spoiler resmi One Piece 1075 akhir rilis, dan terima kasih kepada Redon yang sudah memberikan bocoran untuk chapter kali ini.
Sesuai dengan Spoiler resmi yang dibagikan oleh Redon, One Piece 1075 mendapat judul “Lab Phase Death Game”, sebuah judul yang mengisyaratkan pertempuran besar akan segera terjadi di Pulau Egghead.
Dan benar saja, dalam Spoiler resmi One Piece 1075 bahwa dua Seraphim ciptaan Dr Vegapunk yaitu S-Bear dan S-Hawk, tiba-tiba saja menyerang ruang kontrol yang dimana di sana ada Luffy dan Zoro.
Dr Vegapunk Shaka mencoba memberi perintah kepada dua Seraphim tersebut untuk berhenti, tetapi tidak berhasil.
Ada dua kemungkinan mengapa S-Bear dan S-Hawk tak mau menuruti perintah Dr Vegapunk Shaka, dan salah satunya adalah kemunculan seseorang yang memiliki otoritas perintah Seraphim yang lebih tinggi dari Dr Vegapunk Shaka.
Yap, satu-satunya sosok yang mungkin muncul di Pulau Egghead dan memiliki otoritas perintah Seraphim yang lebih tinggi dari Dr Vegapunk Shaka hanyalah Saint Jegarcia Saturnus; sang Gorosei.
Seandainya memang Saint Jegarcia Saturnus memang sudah tiba di Pulau Egghead, maka besar kemungkinan Luffy akan ngamuk.
Seperti yang diketahui, ayah dari Nefertari Vivi yaitu Nefertari Cobra tewas dibunuh oleh anggota Gorosei, dan Saint Jegarcia Saturnus terlibat dalam hal tersebut.