Baca Juga: One Piece 1074, Staf Oda Ungkap Luffy Akan Kembali ke Masa Lalu Untuk Bertemu Im Sama dan Joy Boy
Dengan kata lain mereka pada saat itu bukan bernama Gorosei melainkan Rokusei.
Dahulu God Valley adalah pusat pemerintahan selain Mariejoa yang berada di Blue Sea.
Sehingga Rokusei dahulu memang bermarkas di God Valley untuk menjaga stabilitas dunia.
Sebenarnya sejak awal mereka sudah cukup mengkhawatirkan eksistensi Rocks yang terlalu liar dan tabu.
Hingga pada akhirnya, kelompok Rocks pun datang menyerang God Valley.
Mereka bertujuan untuk membunuh keenam Rokusei dan mengambil alih pemerintahan agar bisa menjadi raja dunia.
Perang pun pecah antara kelompok Rocks yang berjumlah delapan orang melawan Rokusei yang berjumlah enam orang.
Bukti peperangan tersebut dapat dilihat dari luka sayatan di pelipis Saturnus, lalu dari dahi Gorosei yang memiliki kumis panjang dan luka tebasan di dada Gorosei yang paling muda.
Semua itu adalah bukti bahwa mereka memang pernah bertarung melawan bajak laut Rocks.
Namun karena Rokusei kalah jumlah dan tak bisa mengimbangi kekuatan Rocks yang sangat mengerikan.
Mereka pun akhirnya memanggil Garp dan Sengoku untuk ikut turun tangan.
Garp yang pada saat itu sadar bahwa yang dihadapinya berasal dari Klan D.
Maka dia pun meminta Gol D Roger untuk bergabung dengannya sebagai sesama penyandang nama D.
Keduanya sebenarnya memang membenci para Rokusei sebagai otoritas tertinggi Pemerintah Dunia.