Komplikasi seperti pre-eklampsia, diabetes gestasional atau kelahiran prematur.
Walaupun Diet Mediterania banyak manfaat, tetap perlu memperhatikan prinsip-prinsip lain kesehatan seperti berolahraga secara teratur, tidur yang cukup dan tidak merokok.
Jika Anda benar-benar ingin mencoba Diet Mediterania, berikut beberapa gambaran makanan yang akan Anda rasakan selama diet.
Diet ini memprioritaskan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, herbal, rempah-rempah dan minyak zaitun.
Baca Juga: Selain The Forbidden Marriage, Drakor Kim Young Dae Berikut Tak Kalah Seru dan Wajib Ditonton
Selain itu dapat mengkonsumsi Ikan yang kaya akan asam lemak Omega 3, seperti salmon, sarden dan tuna, adalah sumber protein hewani.
Protein hewani tanpa lemak lainnya, seperti ayam atau kalkun, tidak dimakan dengan jumlah banyak.
Dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging merah dan mentega, jarang dimakan.
Telur dan produk susu seperti yogurt dan keju juga dapat menjadi bagian dari diet Mediterania, tetapi dalam jumlah sedang.
Konsumsi alkohol moderat, seperti segelas anggur saat makan malam, diperbolehkan.
Ketika sarapan dapat mencoba alpukat yang dihancurkan dan di oles pada roti panggang gandum dengan sisi buah segar dan yogurt Yunani rendah lemak.
Baca Juga: Geger!! Juventus Kena Pengurangan Point Federasi Sepakbola Itali, Ini Penyebabnya
Untuk makan siang atau makan malam, Anda dapat memakan sayuran dan biji-bijian yang dimasak dengan minyak zaitun.
Dan dibumbui dengan sayuran akar panggang, sayuran berdaun hijau, sisi hummus dan porsi kecil pasta atau roti gandum utuh, dengan protein tanpa lemak seperti ikan bakar.
Diet Mediterania juga fleksibel, kue atau steak sesekali tidak apa dimakan, karena tidak akan membatalkan manfaat keseluruhannya.