Anggota kelompok mayoritas yang terlalu menyederhanakan budaya kelompok minoritas, atau memperlakukan budaya kelompok minoritas sebagai lelucon, adalah apropriasi budaya.
Anggota kelompok mayoritas yang mendapat untung secara finansial atau sosial dari budaya kelompok minoritas adalah apropriasi budaya.
Pada tahun 1990 Madonna merilis video musik untuk lagunya "Vogue", yang menampilkan tarian ( voguing ) yang dikembangkan dalam subkultur gay drag -ball.
Meskipun Madonna memasukkan artis drag dalam video tersebut, seolah-olah menghormati asal mula tarian tersebut, dialah yang mendapat untung saat "Vogue" meraih double platinum di Amerika Serikat.
Baca Juga: Trending! Jelang Pernikahan, Calon Istri Kaesang Pangarep Mimpi Aneh: Gini Amat.....
Karena Madonna memperoleh modal finansial dan budaya dari voguing dengan cara yang tidak dilakukan oleh penciptanya, penggunaan tariannya adalah perampasan budaya.
Contoh lain termasuk gaslighting , bentuk penipuan yang rumit dan mencakup semua, dan memicu , "menyebabkan," seperti yang didefinisikan Merriam-Webster , "reaksi emosional yang intens dan biasanya negatif pada seseorang." Keduanya menyita waktu terutama sebagai kata-kata akademik sebelum mendapatkan penggunaan yang lebih luas baik online maupun offline.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu apropriasi budaya yang merupakan kebalikan dari apresiasi budaya.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.