Baca Juga: One Piece 1067: Dragon dan Kuma Akhirnya Bergerak, Pasukan Revolusi dan Pemerintah Dunia Berperang
Artis berusia 24 tahun itu menceritakan sedikit perannya, yakni Syifa yang bertemu Dafri diajak ke Jakarta dan memulai hidupnya tanpa sang ayah.
“Di Jakarta memulai kehidupan sangat berbeda, karena kondisi biasa ada ayahnya, sekarang dia harus survive sendiri,” ucapnya.
Bagi wanita kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 18 September 1998, adegan Syifa sangat menantang karena jadi wanita yang tertindas.
“Sebenarnya karakter Syifa bukan ada beberapa, hampir semuanya mengurasi emosi ya. Dari simpel sampai berat banget itu banyak emosinya,” jelasnya.
Baca Juga: Rizky Billar Sabar Banget Dikejar Awak Media Saat Ditanya Punya Bisnis di Jepang
Butuh tenaga ekstra untuk dirinya memerankan karakter Syifa, dari diskusi ke sutradara sampai benar-benar mendalami cerita dan latar belakang karakternya.
“Aku baca backgroundnya, jadi tau gimana menghadapinya.
Jadi ketika ada scene yang berat sharing aja sama lawan main, jadi kena dan dapet feelnya biar bisa memberikan feel itu ke penonton,” terangnya.
Cut Syifa merasa peran Syifa sangat melelahkan setiap harinya karena emosi dan tenaganya terkuras banyak saat beradegan.
“Jujur, sebagai Cut Syifa memakan emosi dan membuang tenaga banget.
Baca Juga: 3 Penyebab Prancis Akan Gagal di Piala Dunia 2022, Dari Kutukan Hingga Konflik Pemain
Tapi, melihat antusias penonton kita liatnya happy dan kebayar lah kerja kerasnya.
Alhamdulillah, aku senang banget,” ujar Cut Syifa.
Sementara, Harris Vriza juga mengungkap hal serupa.