hiburan

Lesti Kejora Tega Jadikan Anak Sebagai Tameng Alibi Damai dengan Rizky Billar: Eksploitasi Anak!

Jumat, 21 Oktober 2022 | 06:30 WIB
Lesti Kejora disebut eksploitasi anak usai pilih damai dengan Rizky Billar. (Gorajuara/ dok: YouTube/ Intens Investigasi/ Instagram/ lestykejora)

GORAJUARA - Ramai tudingan soal Ekpsloitasi Anak yang dilakukan Lesti Kejora usai memutuskan damai dengan Rizky Billar.

Lesti Kejora membuat publik kaget usai cabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.

Hal ini membuat berbagai pihak yang merasa sempat membela dan mendukung Lesti kecewa bukan main.

Baca Juga: Ketua Komnas PA Sebut Lesti Kejora Eksploitasi Anak Usai Jadikan Alasan Damai: Cuma Takut Kehilangan Billar

Sebelumnya pilihan Lesti Kejora laporkan Billar sebagai pelaku KDRT sangat dibela dan didukung banyak pihak, bahkan oleh Komnas Perlindungan Anak (PA).

Namun semua berbalik mengecam Lesti saat dirinya secara tiba-tiba memutuskan damai dengan Rizky Billar.

Bahkan Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut Lesti Kejora mengeksploitasi anaknya Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

Baca Juga: Drama! Momen Pelukan Lesti Kejora dan Rizky Billar Dibully Publik Habis-habisan: Lehernya Gapapa Tuh?

Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak turut kecewa dengan Lesti yang menjadikan anak sebagai alasan dirinya damai dengan pelaku KDRT.

Arist Merdeka Sirait mengungkapkan kekecewaannya kepada Lesti Kejora ini melalui kanal YouTubenya.

"Saya kaget. Yang mengecewakan karena apa? dia mengeksploitasi anaknya," ungkapnya tanggapi konflik rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar.

Baca Juga: Warganet Boikot Lesti Kejora dari Semua Acara TV Nasional, Usai Memilih Damai dengan Pelaku KDRT

Arist menilai Lesti Kejora menjadikan putranya sebagai tameng dalam konflik rumah tangga dirinya dengan Rizky Billar.

"Jangan pakai anak itu sebagai tameng, karena anaknya itu tidak punya tali temali terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh bapaknya," tambah Arist.

Halaman:

Tags

Terkini