GORAJUARA,- Usai mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dengan tersangka suaminya sendiri Rizky Billar, pedangdut Lesti Kejora banyak mendapat kecaman dari publik termasuk netizen.
Bahkan, informasi miring juga menyertai karier Lesti Kejora. Belum lama ini beredar kabar dia dikeluarkan dari Indosiar dan tidak akan jadi juri lagi di D'Academy. Namun, kabarnya berita itu hanya hoaks.
Terkait dengan fenomena ini, seorang pengamat sosial Devie Rahmawati, dalam wawancara di sebuah telivisi swasta, menilai sikap masyarakat sangat wajar jika kecewa dengan keputusan yang diambil Lesti Kejora. "Bahkan ada yang unfolow segala," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkapkan Bahwa Sudah Siapkan Buku Untuk Pemimpin Jakarta Selanjutnya
Namun, menurut Devie Rahmawati, publik juga jangan terlalu emosi, karena pemahaman soal KDRT masih kurang. "Makanya banyak yang kecewa," ujarnya.
Menurut Devie, publik juga harus menghargai sikap Lesti Kejora, karena dia juga punya hak untuk masa depannya. "Apalagi dia punya keyakinan ke depan hal serupa takkan terulang," katanya.
Bahkan, kata Devie, tindakan Lesti Kejora yang sebelumnya melaporkan suaminya Rizky Billar ke polisi atas dugaan KDRT adalah langkah besar.
"Di negara maju saja, seperti Amerika Serikat, hampir 70 persen korban tidak ada yang berani melapor," kata Devie.
Kabar dikeluarkannya Lesti Kejora dari Indosiar dan tak lagi menjadi host "D'Academy" ramai jadi bahasan warganet di media sosial. Sebagian besar menganggap berita itu hoaks semata.
Sebelumnya, konsultan pernikahan Dr. Lita Gading dalam akun instagramnya membagikan sebuah video yang menyebut produser Indosiar telah memecat Lesti Kejora.
Baca Juga: Takling Arya Saloka Sampai ke Hati, Putri Anne Lakukan Hal Mengejutkan Ini
"Benarkah??? ini baru adil Pelaku dan Pembela kekerasan KDRT harus di tindak!!! tulis@litagading.psi
Meski belum yakin akan kebenaran video yang disebarkan, Lita Gading mengaku setuju apabila Lesti Kejora ikut dipecat seperti Rizky Billar.