ragam

Mengenal KDRT Menurut Psikolog, Lenore E. Walker

Jumat, 30 September 2022 | 18:16 WIB
Ilustrasi KDRT (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)

 

GORAJUARA - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sedang ramai dibicarakan.

Sebenarnya apa sih Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Menurut psikolog Lenore E. Walker, seorang penemu teori sosial siklus kekerasan menjelaskan bahwa KDRT adalah sebuah pola yang bisa ditebak.

Baca Juga: 'Pengecut' Single Terbaru Fiersa Besari Mewakili Isi Hati Para Pengagum Rahasia, Berikut Lirik Selengkapnya

Menurutnya, kasus kekerasan terjadi mengikuti sebuah siklus yang berulang. Pada mulanya, timbul masalah dalam hubungan. Misalnya, masalah finansial atau pertengkaran anak.

Pada tahap ini, korban akan mengalah atau menuruti keinginan pasangannya. Pada intinya, akan berupaya memperbaiki keadaan.

Ketika upaya korban ini gagal, terjadilah kekerasan yang merupakan tahap kedua dari siklus KDRT. Dalam tahap ini pelaku akan menyiksa atau menindas korban sebagai hukuman atau pelampiasan emosi.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Tiap Tanggal 1 Oktober

Menanggapi kekerasan, korban beranggapan bahwa ia memang pantas mendapat ganjaran ini karena gagal menyelesaikan masalah.

Setelah melakukan tindak kekerasan dan merasa puas, pelaku merasa bersalah dan minta maaf pada korban. Banyak cara yang dilakukan pelaku dalam meminta maaf. Mulai dari memberikan hadiah, merayu dengan kata-kata manis, hingga berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi. Ini merupakan tahap ketiga.

Setelah itu masuk pada tahap keempat, yakni ketenangan. Biasanya korban dan pelaku akan menjalani keseharian layaknya pasangan pada umumnya. Mereka mungkin makan bersama atau berhubungan suami istri.

Namun, saat suatu masalah muncul, pasangan ini akan masuk lagi ke tahap pertama. Begitu terus, hingga siklus ini akan berputar tanpa henti.***

 Sumber: pikiran-rakyat.com

Halaman:

Tags

Terkini