GORAJUARA – Sosok hacker Bjorka yang masih misterius dan menjadi trending topic di Twitter membuat banyak tokoh ahli IT mencurigai kapasitas Bjorka sebagai hacker.
Pasalnya, menurut Dr. I Made Wiryana, Pakar Kompetensi Keamanan Siber, sosok hacker biasanya tidak ingin dikenal.
Dr. I Made Wiryana, yang juga sering disebut sebagai pawang hacker di kalangan IT menyebutkan bahwa hacker Bjorka bukan hacker sejati.
Baca Juga: Berkali-kali Akun Twitter dan Telegramnya Tumbang, Hacker Bjorka Bagikan Link Akun Youtube
“Saya bisa katakan, dia memanfaatkan apa yang dia miliki, misalnya data yang tercecer,” ucap Dr. I Made Wiryana dalam tayangan Rosi edisi Jumat, 16 September 2022 di Kompas TV.
Menurut pawang hacker ini, Hacker Bjorka bahkan bukan hacker dan belum tentu dia bisa masuk ke dalam satu server atau situs resmi untuk mengambil data pribadi.
Sebab dalam celah sekuriti informasi ada beberapa hal yang dilakukan oleh hacker, yaitu kelompok yang menemukan celah (fulnerability), kelompok yang membuat alat bantu untuk menerobos celah (exploid), dan kelompok yang menerapkan alat bantu untuk memanfaatkan celah tersebut.
Saat ini jarang sekali ada ahli IT yang memiliki semua kapasitas untuk menemukan kelemahan suatu sistem informasi.
“Jadi tinggal kita lihat sebetulnya apa yang dia tunjukkan,” jelas Dr. I Made Wiryana.
“Kalau dia memang banyak (istilahnya) memberi tahu data, ya mungkin dia adalah orang yang biasa mendapatkan data secara banyak,” sambung pawang hacker itu.
Baca Juga: Seorang Tersangka Bjorka Telah Diringkus Tim Khusus..
Secara definisi, istilah hacker sendiri telah mengalami pergeseran makna. Dari seorang yang memiliki rasa keingintahuan tinggi terhadap masalah informasi dan teknologi, menjadi peretas yang memanfaatkan IT untuk mengambil keuntungan pribadi.
Nilai hacker sejati ditunjukan salah satunya oleh Chaos Computer Club (CCC), sebuah kelompok ahli IT yang berada di Jerman.