GORAJUARA - Kontroversi Festival Summer Swag, Perusahaan PSY yang dikenal dengan P NATION dalam penyelidikan polisi terkait kematian pekerja di tempat 'Summer Swag'
Perusahaan PSY P NATION saat ini dikecam atas kematian seorang pekerja Mongolia yang tidak dikenal selama Festival "Summer Swag".
Kementerian tenaga kerja menggerebek kantor P NATION pada 25 Agustus untuk menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Fakta Mikhail Gorbachev Mantan Presiden Rusia, Penerima Penghargaan Nobel Perdamaian
Kecelakaan itu terjadi pada 30 Juli, ketika pekerja berusia dua puluhan itu jatuh hingga tewas saat membongkar set setelah konser PSY di kota Gangneung.
Spekulasi mengatakan bahwa dia tidak diberikan perlengkapan keselamatan yang diperlukan saat bekerja dalam cuaca buruk.
Jika spekulasi itu benar, maka P NATION telah melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri, yang menyatakan bahwa pekerjaan di luar ruangan harus ditangguhkan selama kondisi cuaca yang tidak stabil. Selain itu, perusahaan juga dapat dinyatakan bersalah melanggar undang-undang lain yang mengatur tindakan industri yang terjadi selama bencana.
Baca Juga: Apa Itu Ugly Cake? Berikut Penjelasan Prank Kue Jelek yang Sedang Viral di Tik Tok
Menurut pernyataan Kementerian Tenaga Kerja, cabang Provinsi Gangwon mengirim personel mereka ke kantor P NATION di Seoul Selatan bersama dengan beberapa kantor sub-kontraktor mereka untuk mencari bukti.
Pada saat kematian pekerja, P NATION mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa mereka kepada keluarganya dan mengkonfirmasi bahwa itu adalah kecelakaan mendadak. Perusahaan juga meyakinkan bahwa mereka akan membantu keluarga pekerja tersebut dengan mengurus pemakamannya.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Film Little Women, Nomer 7 Bikin Tercengang
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk menetapkan langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan seperti ini tidak terjadi lagi, dengan rasa tanggung jawab" ungkap P Nation
Namun segera setelah itu, kementerian tenaga kerja mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penyitaan dari pengadilan terhadap perusahaan dengan tuduhan melanggar undang-undang keselamatan industri.
Meskipun PSY memiliki kendali atas 60% P NATION, ada orang tak dikenal lain yang sebenarnya mengepalai perusahaan. Jadi, jika tuduhan itu terbukti, PSY mungkin tidak akan menghadapi konsekuensi hukum apa pun.
Baca Juga: Aduh! Liverpool Buang Peluang Masuk ke Zona Liga Champions Pasca Diimbangi Everton 0-0