hiburan

Asosiasi Sutradara Indonesia IFDC Depak Andibachtiar Yusuf Karena Dugaan Kekerasan Kepada Seorang Kru Wanita

Jumat, 2 September 2022 | 05:05 WIB
Asosiasi Sutradara IFDC Depak Andibachtiar Yusuf Karena Dugaan Kekerasan Kepada Seorang Kru Wanita (Gorajuara.com/Instagram @andibachtiar)

GORAJUARA - Akun resmi media sosial dari asosiasi sutradara Indonesia, Indonesian Film Directors' Club (IFDC) mengumumkan mereka mengeluarkan sutradara Andibachtiar Yusuf dari lembaga tersebut.

Diduga Andilbacthiar adalah sutradara terganteng yang melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada seorang kru wanita saat di lokasi syuting.

Kamis, 1 September 2022, secara resmi IFDC menyatakan bahwa mereka "menolak segala bentuk kekerasan kerja dalam proses berkarya dan dalam peran sutradara di ekosistem perfilman Indonesia".

Baca Juga: Komnas HAM Minta Polisi yang Hilangkan Bukti Kasus Rencana Pembunuhan Brigadir J Dipecat

IFDC juga mengatakan bersimpati dan berpihak kepada korban yang mengalami kekerasan "serta mendukung proses yang dipilihnya".

"Karena itu, setelah melakukan penilaian menyeluruh atas kasus kekerasan yang beredar melalui akun Instagram @juandini, kami menyatakan telah mengeluarkan saudara Andibachtiar Yusuf dari keanggotaan IFDC," tulisnya.

"Serta memberikan saran agar yang bersangkutan melakukan asesmen psikologi diri dan konseling di lembaga seperti Yayasan Pulih," lanjutnya.

Baca Juga: Usai Difasilitasi Jet Pribadi, Giliran Ganjar Pranowo Beri Hadiah Buat Farel Prayoga, Apa Itu?

Kepada seluruh pihak yang terkait dalam kasus ini IFDC menyarankan untuk tetap berpihak kepada korban, mendampingi keputusannya, dan memenuhi tanggung jawab atas profesinya dalam proses berkarya.

Lembaga itu juga menyatakan bila ada anggota mereka yang diduga melakukan kekerasan untuk bisa melapor ke IFDC melalui media sosial resmi asosiasi tersebut.

Baca Juga: Artis Cantik Ini Ingin Main Film Dengan Arya Saloka, Pesonanya Mengalahkan Amanda Manopo?

Kasus sutradara ganteng memelakukan kekerasan kepada seorang kru wanita berawal dari cuitan Juandini, seorang casting director yang menceritakan dugaan penganiayaan tersebut lewat Instagram Story, kemudian tersebar ke media sosial.

Juandini mengatakan korban tersebut mendapatkan kata-kata kasar hingga kekerasan fisik yakni di dorong dan ditampar.***

Tags

Terkini