GORAJUARA – Beberapa hari yang lalu ada komplotan orang yang datang membuat kerusuhan di pasar.
Tempat dimana anak buah Cecep mencari penghasilan dari tukang parkir diganggu, bahkan mereka sempat diserang.
Para komplotan orang yang menyerang tersebut meminta supaya mereka tidak menjadi tukang parkir di tempat itu dengan alasan tidak mendapatkan izin.
Baca Juga: Preman Pensiun 6 Makin Panas: Cecep Turun Tangan Cari Tahu Pengganggu Anak Buahnya di Pasar
Semula, kerusuhan itu berusaha ditangani sendiri oleh mereka dengan mengerahkan anggota yang lain untuk berjaga di tempat tersebut.
Ternyata upaya ini tidak membuahkan hasil yang diinginkan, para pembuat rusuh masih datang lagi memperingatkan hal yang sama.
Akhirnya, Taslim mengadu kepada Murad tentang kerusuhan yang terjadi di pasar ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Preman Pensiun 6 : Ada Rencana Perebutan Kekuasaan Oleh Bang Edi
Murad pun membicarakan permasalahan tersebut kepada Cecep dan Ujang. Cecep sampai dibuat geram terhadap ulah orang-orang yang mengganggu anak buahnya.
Untuk mengatasi hal ini, Cecep membuat sebuah strategi. Jalanan dan pasar untuk sementara dibiarkan bersih dulu. Para anak buahnya yang menjadi tukang parkir tak perlu stand by di tempat itu.
Kemudian, para pembuat rusuh tersebut akan mengira bahwa tempat parkir itu sudah tidak ada yang menjaganya lagi.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6, Dari Kang Bahar hingga Kang Mus, Bagaimana Ceritanya?
Saat kesempatan itu datang, Cecep beserta Murad dan Ujang siap mengeksekusi untuk mengetahui motif mereka membuat kerusuhan dan siapa dalang dibalik kelakuan mereka itu.
Permasalahan lainnya juga datang dari keluarga Kang Mus. Roy pacar Safira anaknya Kang Mus resmi bekerja sebagai tukang parkir.