GORAJUARA – Baru-baru ini, Arya Saloka resmi bergabung dengan serial Netflix Gadis Kretek. Perlu diketahui, bahwa serial ini diangkat dari novel karya Ratih Kumala.
Dari novel Ratih Kumala dengan judul yang sama, kini diangkat menjadi serial Gadis Kretek yang akan menjadi tayangan Indonesia pertama yang tayang di Netflix dan juga diperankan oleh beberapa artis ternama seperti Arya Saloka.
Beberapa artis Indonesia ternama yang akan bermain di serial Netflix Gadis Kretek karya tulisan Ratih Kumala adalah Arya Saloka, Dian Sastrowardoyo, Putri Marino, dan Ario Bayu.
Baca Juga: 6 Tanda-tanda Seorang Ambivert, Apakah Kalian Salah Satunya?
Banyak netizen yang berantusias menunggu rilisnya Gadis Kretek yang diangkat dari novel karya Ratih Kumala di serial Netflix. Terlebih para pemerannya seperti Arya Saloka, Ario Bayu, dkk adalah beberapa artis ternama di Indonesia.
Namun, apakah kalian sudah mengenal siapa itu Ratih Kumala, sang penulis novel Gadis Kretek? Jika belum, berikut ini sekilas mengenai profil dan kiprahnya.
Ratih Kumala adalah penulis berusia 42 tahun asal Indonesia. Ia merupakan alumni Fakultas Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Tak hanya menulis novel, Ratih juga merupakan penulis skenario.
Baca Juga: Arya Saloka Resmi Main di Serial Netflix Gadis Kretek, Perannya Jadi Apa Ya?
Novel Gadis Kretek masuk nominasi sepuluh besar Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2012. Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) adalah ajang penghargaan bagi dunia kesusatraan yang didirikan oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki sejak 2001.
Saat ini keberadaan novel gadis kretek sangat langka dan sulit ditemukan, banyak warganet yang antusias mencari versi asli dari serial Gadis Kretek.
Novel Gadis Kretek mengambil latar masa penjajahan Jepang sampai setelah masa kemerdekaan. Menurut sang penulis, Ratih Kumala novel gadis kretek terinspirasi dari kisah pabrik rokok rumahan sang kakek.
Ternyata, selain novel Gadis Kretek (2012), berikut ini adalah beberapa karya tulisnya:
Tabula Rasa (2004).
Larutan Senja (2006).