GORAJUARA - Rolling Stone Korea baru-baru ini mendapat kecaman dari netizen setelah publikasi tersebut merilis sebuah artikel yang dianggap "tidak sopan" terhadap Lisa dan Jisoo BLACKPINK.
Ketika artikel itu diposting, BLINK marah dengan bagaimana pertumbuhan Jisoo digambarkan. Artikel itu secara harfiah menyatakan bahwa dia tidak memiliki bakat sebanyak anggota lainnya.
Baca Juga: Siapa Sangka Jambu Biji Banyak Manfaatnya, Nomor 3 Penting Buat Perempuan
"Meskipun dia tidak memiliki bakat yang paling menonjol dalam grup sebagai vokalis atau penari, pertumbuhannya jauh lebih baik" kutipan dari artikel Rolling Stone Korea
Kemudian dalam artikel tersebut, publikasi juga berbicara tentang Lisa. Alih-alih berfokus pada bakatnya, kata-kata dalam paragraf tersebut berpusat pada etnisitasnya.
Baca Juga: Ternyata, Ini Makanan Khas Indonesia Paling Disukai Member NCTDREAM
"Kehadiran Lisa yang unik, diciptakan oleh pesona fisiknya yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis menonjolkan identitasnya sebagai artis solo. Pelafalannya dalam lagu-lagu itu cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan kejanggalan dari anggota asing grup tersebut"
Artikel tersebut menerima banyak kecaman dari para BLINK, dimulai dari tren berbagai frase dan menuntut publikasi meminta maaf atas artikel yang telah mereka rilis.
Setelah reaksi dari netizen di media sosial, pada 12 Juli, Rolling Stone Korea menanggapi hal tersebut melalui Instagram dan meminta maaf kepada BLACKPINK dan penggemar, BLINK, atas artikel tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 13 Juli 2022: Libra Jangan Overthinking!
"Kami telah mendengarkan, telah membaca, dan telah mempertimbangkan semua pertimbangan dan komentar terkait artikel BLACKPINK baru-baru ini. Kami mengakui bahwa kami menggunakan pilihan kata dan konteks yang tidak tepat yang menyebabkan kesalahpahaman ini. Artikel yang direvisi dan dimodifikasi akan diterbitkan dalam cetakan edisi kedua minggu depan. Artikel yang direvisi akan ada di situs web resmi kami. Kami meminta maaf kepada para artis karena menimbulkan kekhawatiran. Kami mohon kesabarannya kepada kami. Terima kasih."