Andin kesal dan kesal karena mengira Nino menyuruh Elsa melakukan ini agar Nino punya kesempatan untuk dekat dengan Reyna.
Andin yang sejak awal curiga dengan apa yang terjadi pada adidknya Elsa, terutama mengenai rencana pengasuhan Reyna.
Kemudian bertanya kepada Elsa apakah benar Nino yang menanyakannya, tapi Elsa membantahnya dan hanya aku yang berusaha untuk bisa melindungi perasaan Nino setelah kehilangan putranya.
Beralih ke Andin yang selalu menolak Amar untuk memberikan penjagaan dan perlindungan.
Tapi Amar tetap tertawa dan berusaha melakukan yang terbaik dan menjaga Andin. Jurus Amar ditemukan oleh Yolanda sebagai jurus yang tidak biasa.
Seperti bukan Amar yang Yolanda kenal. Hingga dia panik ketika Andin sakit yang disebut Amar misi kemanusiaan bahwa dia juga harus merawat Andin.
Akhirnya, Yolanda memiliki saran untuk menunjukkan kasih sayang melalui hadiah. Amar pun mengikuti perintah Yolanda dengan mengirimkan bunga dan sembako.
Namun, minat itu tidak terwujud karena Amar bingung dan takut Andin salah paham. Jadi Amar hanya memberikan makanan yang sudah dibawa utusan ke pintu Pondok Pelita.
Andin sendiri tidak mau memakan makanan yang diberikan Amar kepadanya, makanan tersebut diberikan kepada orang lain termasuk Boim dan teman-temannya yang menjaga rumah Andin.
Tadi malam Amar menghubungi Andin lagi, perhatian ke Andin agar Andin sehat dan masalah lainnya. Andin yang membaca pesan Amar mengabaikan pesan tersebut.
Andin tidak menjawab tentang Amar. Andin berulang kali mengabaikan Amar. Bahkan ketika Amar tidak membalas pesannya, Andin membuat Amar ragu.
Perilaku aneh ini juga melanda Yolanda. Bahkan Elsa terkejut ketika mengetahui bahwa Amar telah mengirim makanan untuk Andín.
Seolah tak percaya, Elsa melihat dengan mata kepala sendiri makanan yang dikirim Amar Andin.Sepertinya Amar akan terus berusaha meluluhkan hati Andin agar tidak kaku dalam pertandingan.