GOARAJUARA - Pergantian tahun di dalam kalender lunar adalah salah satu momen yang paling ditunggu bagi masyarakat Tionghoa.
Pasalnya, tahun baru China atau Imlek ini merupakan perayaan penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa.
Perayaan Imlek ini akan dilaksanakan masyarakat Tionghoa mulai hari pertama bulan pertama Hanzi pada penanggalan Tionghoa dan diakhiri dengan Cap Go Meh.
Baca Juga: J-Hope BTS Posting Selfie Mengenakan Hanbok, Rayakan Imlek 2022
Nama 'Imlek' hanya ada di Indonesia, dan itu bukan nama resmi tahun baru China, karena kata ini diambil dari Bahasa Hokkien dan digunakan oleh orang Indonesia.
Di negara lain, perayaan Imlek disebut 'Guo Nian' atau 'Xin Jia' yang artinya lewati bulan atau bulan baru.
Baca Juga: BTS Kirimkan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2022 Untuk ARMY
Berikut ini adalah ciri khas dalam perayaan tahun baru China atau Imlek yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Dominan warna merah
Dalam dalam setiap perayaan Imlek selalu didominasi warna merah. Warna merah berdasarkan keyakinan orang keturunaan Tionghoa di indonesia melambangkan kekuatan, kesejahtera, dan membawa keberuntungan atau hoki.
Warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau roh jahat yang hidup di dasar laut atau gunung yang dipercaya keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek untuk mengganggu manusia.
Baca Juga: Jimin BTS Dinyataan Positif Covid-19, Tapi Malah Operasi Usus?
Warna merah pada perayaan Imlek akan digunakan masyarakat Tionghoa pada pakaian, aksesoris, dan juga pada hiasan rumah.
2. Berkumpul dengan keluarga