gaya-hidup

Mari Bertaaruf dengan Virus Korona

Selasa, 14 Desember 2021 | 16:00 WIB
Ayo bertaaruf dengan virus Corona.*** (Foto: Gorajuara.com)

GORAJUARA - Coronavirus termasuk ke dalam virus enveloped (berselubung) RNA. Pada mikroskop elektron, tampak tonjolan/taji (spike) pada permukaanya sehingga dapat dengan mudah menginvasi sel target melalui reseptor angiotensin-converting enzyme (ACE2) pada permukaan sel.

Isolat CoV-SARS pertama kali diidentifikasi pada mamalia sekitar tahun 1930-an. Secara morfologi, permukaannya seperti mahkota (crown) sehingga diberi nama coronavirus.

Serotipe CoV-SARS manusia yg dikenal saat ini adalah 229E dan NL63. Genome CoV yang menyebabkan wabah severe acute respiratory syndrome (CoV-SARS) berbeda dengan galur yang ada pada manusia, namun sangat mirip. Virus baru terdeteksi 12 jam setelah menginfeksi sel paru-paru manusia.

Baca Juga: Kontradiksi, Pengajian 40 Harian yang Dilaksanakan Keluarga Vanessa Angel dengan Bibi Ardiansyah

Baca Juga: BREAKING NEWS: Undian Babak 16 Besar Liga Champions Resmi Diulang, Berikut Perubahan Pertandingannya

Virus CoV-SARS menempel pada sel manusia melalui permukaannya yang bertaji. Setelah virus memasuki sel, akan melepaskan selubungnya dan membentuk RNA polymerase dan memperbanyak diri. Jadi, proses replikasinya terjadi di sitoplasma.

Detail masuknya nukleokapsid CoV-SARS ke dalam sel target A: mendekati reseptor ACE2 B: menempel C: core rearrangement D: refolding membran sel E: fusi membran F: transfer nuckleokapsid ke dalam sel target.

Proses selanjutnya adalah replikasi intrasel sehingga sel target menjadi "sel yang terinfeksi" dan mampu menginfeksi sel-sel lain di sekitarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Ratusan Kepala Sekolah

Baca Juga: Nani Apriliani Si 'Sate Sianida' Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara, Terbukti Lakukan Pembunuhan Berencana

Berikut adalah gambaran mikroskop elektron CoV-SARS setelah bereplikasi di dalam sitoplasma "sel terinfeksi", membentuk vakuol dan berisi beberapa virus baru yang siap menginfeksi sel target lain.

Pada infeksi berat/lanjut/SARS-CoV, beberapa virus CoV-SARS dapat menginfeksi satu sel target secara bersamaan.

"Sel terinfeksi" lama kelamaan akan hancur karena sudah terlalu banyak virus CoV-SARS di dalamnya, sehingga dinding selnya ruptur, virus-virus baru dapat keluar, dan menginfeksi sel target lain.

Baca Juga: 6 Tahun Bersama Oded, Emil: 24 Jam Kemudian Dipisahkan Oleh Kejadian itu

Halaman:

Tags

Terkini