GORAJUARA - Setelah Sturgeon Moon yang muncul pada tanggal 1 Agustus 2023, kini ada fenomena langka dan unik yaitu Super Blue Moon.
Lalu apakah Blue Moon memang berwarna biru?
Blue Moon hanya sebuah istilah untuk bulan purnama kedua di dalam bulan yang sama.
Baca Juga: Film The Moon Sejak Tayang Dua Hari Lalu Telah Disaksikan oleh 65 Ribu Lebih Penonton, Keren!
Warna bulan akan normal pada umumnya bulan purnama, jadi bukan perubahan warna bulan menjadi warna biru.
Laman NASA menyebutkan istilah Blue Moon yaitu saat melihat bulan purnama sebanyak dua kali dalam satu bulan.
Siklus Blue Moon yang hanya 29,5 hari sehingga membuat kita bisa menyaksikan bulan purnama sebanyak dua kali per bulan.
Baca Juga: Berita Gembira untuk Fans Kpop, Khususnya Fandom MOA: TXT Akan Kembali pada Bulan Oktober Mendatang
Dengan kata lain, jika bulan purnama terjadi pada tanggal 1 atau 2 maka kemungkinan besar akan diikuti oleh bulan purnama kedua pada tanggal 30 atau 31.
Fenomena langka ini juga merupakan Super Moon, karena terjadi posisi Bulan yang sedikit lebih dekat dengan Bumi dan membuatnya lebih besar dan terang.
Keunikan Supermoon sendiri adalah ketika Bulan bergerak mengelilingi Bumi dalam orbit elips, atau lingkaran memanjang, dengan Bumi lebih dekat ke salah satu sisi elips.
Untuk bulan Agustus ini, Super Moon akan tampak sangat terang. Ini disebabkan karena Saturnus berada tepat di seberang Matahari saat dilihat dari Bumi.
Laman Earth Sky menuliskan Blue Moon akan terjadi pada 30-31 Agustus 2023.
Namun di Indonesia sendiri, bulan purnama itu terjadi tepat di akhir bulan atau hari Kamis, 31 Agustus 2023.