Imlie lalu berpikir dan merasa curiga dengan Nila dan Gudia karena keduanya tidak ada di situ untuk melihat Madav.
Imlie menduga bahwa Nila dan Gudia takut menemui Madav.
Kemudian Imlie mengatakan bahwa yang terbungkus perban itu bukan Madav, melainkan Sundar.
Dalam hal ini, Sundar memutuskan untuk bekerja sama dengan Imlie dalam mengungkap dalang pembantai Madav.
Tiba-tiba Arvita memecah hening dengan menanyakan keberadaan Sundar dan menghubunginya lewat HP (handphone).
Imlie dan Sundar dibuat panik karena HP Sundar berdering dan didengar oleh Arvita.
Tidak habis akal, Imlie berkata bahwa Sundar tidak ada di sini dan telah meninggalkan telepon genggamnya.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Beri Peringatan pada Petugas Haji yang Tidak Berintegritas, Apa Sanksinya?
Arvita berkata bahwa belakangan ini Sundar sering melupakan sesuatu.
Oleh karena itu, Arvita mengkhawatirkan Sundar.
Aryan masih belum bisa menerima keberadaan Madav di rumah itu dan mulai berdebat dengan Imlie.
Baca Juga: Meisya Siregar Semangati yang Belum Tunaikan Ibadah Haji
Aryan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan musuh untuk tinggal di rumah ini.
Imlie lalu menyangkal perkataan Aryan.