GORAJUARA - Setelah viral kritik Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Jokowi, TikToker Bima Yudho Saputro buat platform pendidikan.
Tentunya platform berbasis pendidikan dibuat Bima Yudho TikToker semenjak dirinya viral agar dilirik banyak orang.
Apalagi platform pendidikan milik TikToker itu sesuai dengan profesi Bima Yudho saat ini yang berkuliah di Australia.
Baca Juga: Bima Yudho Saputro Disenggol Relawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto: Nama Jokowi Naik Lagi
Dilansir Gorajuara dari story Instagram @awbimax pada Rabu, 10 Mei 2023 TikToker Awbimax Reborn itu menjelaskan tujuan buat platform online miliknya.
Nama platform tersebut yaitu Bima Foundation yang berfungsi sebagai wadah bagi orang-orang yang masih bingung kuliah dimana.
Terutama yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang berada di luar negeri terkhususnya di Australia.
Sisi positif tujuan Bima Foundation yaitu diajarkan agar bisa menggunakan uangnya sendiri tanpa meminta dari orang tua.
Namun sayangnya ketika mengadakan pertemuan pertama kali yang dihadiri ribuan audiens, Bima sempat kesal dengan netizen.
Kedapatan netizen yang membencinya akibat Bima Yudho mengkritik Presiden RI Jokowi saat mobil Mercy standar presiden tersangkut.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Menanti Anak Kedua, Pedangdut Ini Beri Ucapan Selamat
Membuat ia menganggap netizen hanya melihat dari sisi buruknya saja yang padahal kegiatan tersebut dinilai sangat positif.
"Terus orang-orang yang kemarin-kemarin bilang kita objektif nih. Objektif kesalahan gue," ujar Bima.