Melihat para Admiral terpojok, agen CP0 yang berada di sana pun membantu Fujitora dan Ryokugyu.
Sabo kemudian menjelaskan jika tujuan utama mereka di sana sebenarnya telah berhasil.
Ternyata tujuan Pasukan Revolusi di sana adalah untuk menyatakan perang dengan Pemerintah Dunia dengan membakar bendera mereka di Mariejoa dan membebaskan Kuma.
Mendengar informasi yang diberikan Sabo, Dragon pun mengatakan jika peperangan melawan Pemerintah Dunia yang sebenarnya baru akan dimulai sekarang.
Dia mengatakan jika Pasukan Revolusi akan mulai serius karena Pemerintah Dunia telah menurunkan Holy Knights.
Dragon pun langsung mulai bergerak dengan menghancurkan kapal-kapal pembawa makanan dan sejumlah kebutuhan yang menuju ke Mariejoa.
Lebih lanjut, dalam surat kabar yang beredar diperlihatkan foto mayat Nefertari Cobra dengan foto Sabo di sebelahnya sebagai orang yang dituduh sebagai pelakunya.
Terungkap juga dalam spoiler jika sebelum Cobra tewas, dia sedang menuju ke suatu ruangan untuk bertemu langsung dengan para Gorosei.
Itu tadi ulasan lengkap spoiler One Piece 1083 mengenai kemunculan Holy Knights hingga flashback Sabo melawan para Admiral.
Sangat menarik tentunya untuk melihat seberapa kuat Holy Knights pada manga One Piece 1083 yang versi lengkapnya akan dirilis beberapa hari lagi.***